Ntvnews.id, Jakarta - Pekerja konstruksi mulai meruntuhkan sebagian Gedung Putih untuk membangun ballroom megah milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Proyek itu diperkirakan menelan biaya hingga 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 4 triliun.
Berdasarkan laporan The Washington Post, proses pembongkaran dimulai pada Senin (20/10) waktu setempat.
Sebagian Sayap Timur Gedung Putih dihancurkan menggunakan alat berat.
Baca juga: Gedung Putih PHK 4.000 Pegawai Federal di Tengah Kebuntuan Politik
Trump sebelumnya telah mengumumkan rencana pembangunan ballroom berukuran 90.000 kaki persegi yang mampu menampung hingga 650 orang.
Ia menegaskan bahwa proyek tersebut tidak akan mengganggu struktur bangunan utama Gedung Putih maupun dua sayap lainnya.
"Itu tidak akan mengganggu bangunan saat ini. Ini tidak akan terjadi. Itu akan dekat tetapi tidak menyentuhnya," kata Trump.
Trump juga mengklaim bahwa proyek ballroom itu telah sepenuhnya dibiayai dari swasta.
Baca juga: Gedung Putih: Hamas Akan Mulai Bebaskan Sandera Israel pada Senin Mendatang
Ia menyebut telah menerima donasi sebesar 25 juta dolar AS dari puluhan perusahaan besar, termasuk Apple, Amazon, Lockheed Martin, dan Coinbase.