Trump Ancam Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina Jika Perang dengan Rusia Tak Segera Usai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2025, 04:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Departemen Luar Negeri AS pada Juli 2025 menyetujui kemungkinan penjualan Sistem Rudal HAWK Fase III ke Ukraina. (Anadolu/as) Arsip - Departemen Luar Negeri AS pada Juli 2025 menyetujui kemungkinan penjualan Sistem Rudal HAWK Fase III ke Ukraina. (Anadolu/as) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu 12 Oktoober 2025 menyatakan bahwa dirinya berencana mengirim rudal jelajah Tomahawk ke Ukraina apabila konflik antara Ukraina dan Rusia tidak segera berakhir.

Trump mengungkapkan hal tersebut saat dalam perjalanan menuju Israel dan Mesir untuk menghadiri KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh, yang membahas mengenai upaya gencatan senjata di Gaza. Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa Ukraina menunjukkan minat terhadap senjata tersebut.

“Ukraina ingin memiliki rudal Tomahawk,” ujar Trump kepada wartawan. “Kami sudah membicarakannya, jadi kita lihat saja nanti,” tambahnya, merujuk pada hasil pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Trump juga menyebut bahwa dirinya mungkin akan melakukan komunikasi langsung dengan pihak Rusia mengenai kemungkinan pengiriman rudal tersebut.
“Sejujurnya, saya mungkin harus berbicara dengan Rusia. Apakah mereka ingin rudal Tomahawk diarahkan ke sana? Saya rasa tidak. Saya rasa saya mungkin akan berbicara dengan Rusia tentang hal itu,” katanya kepada Presiden Zelenskyy, seraya menyebut rudal Tomahawk sebagai ‘langkah agresi baru’.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky Telepon Macron, Minta Rudal Secepatnya

“Jika perang ini tidak kunjung berakhir, saya akan mengirim mereka rudal Tomahawk. Saya bisa bilang Tomahawk adalah senjata yang kredibel, senjata yang sangat ofensif,” lanjut Trump.
“Dan sejujurnya, Rusia tidak membutuhkannya... Saya mungkin akan memberi tahu mereka bahwa jika perang ini tidak berakhir, kami mungkin saja (mengirim rudal). Mungkin tidak, tetapi kami mungkin melakukannya,” ujarnya lagi.
“Saya ingin melihat perang ini berakhir,” tegas Trump.

Pernyataan Trump tersebut muncul setelah Presiden Zelenskyy menyampaikan pada Minggu  bahwa rencana gencatan senjata Gaza yang diusulkan oleh Trump memberikan “harapan” untuk bisa diterapkan juga dalam penyelesaian konflik Rusia–Ukraina.

Zelenskyy menambahkan bahwa kedua negara saat ini sedang membahas kemungkinan pengiriman rudal jelajah jarak jauh Tomahawk dari AS ke Kiev.

Sebelumnya, pada Senin 6 Oktober 2025, Trump juga sempat menuturkan bahwa dirinya hampir membuat keputusan terkait apakah akan mengirimkan rudal Tomahawk ke Ukraina atau tidak. Ia menambahkan bahwa sebelum itu, ia ingin memastikan “apa yang akan mereka lakukan dengan rudal-rudal itu, ke mana mereka akan mengirimnya.”

(Sumber : Antara)

x|close