Ntvnews.id, Jakarta - Putra mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yakni Eric Trump, akhirnya memberikan tanggapan setelah namanya disebut oleh Presiden Prabowo Subianto dalam insiden mikrofon bocor saat berlangsungnya KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Eric mengaku terkejut ketika mengetahui namanya disebut oleh Prabowo.
Sebelumnya, dalam pertemuan di Mesir, Presiden Prabowo tampak berbincang dengan Donald Trump tanpa menyadari bahwa mikrofon di podium masih aktif. Dalam percakapan tersebut, Prabowo terdengar meminta Trump untuk mempertemukannya dengan Eric. Meski begitu, konteks pembicaraan antara keduanya belum diketahui dengan pasti. Trump kala itu menjawab bahwa dirinya akan meminta Eric untuk menghubungi Prabowo.
Dalam wawancaranya dengan Real America’s Voice pada Kamis, 16 Oktober 2025, Eric ditanya apakah ia benar sudah menelepon Prabowo seperti permintaan ayahnya, serta mengenai urusan apa yang mungkin melibatkan Presiden Indonesia tersebut.
"Saya belum pernah bertemu Presiden (Prabowo) meskipun dulu saya cukup sering ke sana dan mengelola tim di sana. Cukup mengejutkan ketika tahu bahwa beliau mengenal saya," kata Eric.
Baca Juga: Jokowi Apresiasi Kinerja Awal Pemerintahan Prabowo: Semua Berjalan dengan Baik
"Tentu saja, saya tidak terlibat dalam politik di Indonesia, tapi ketika mendengar 'Bisakah saya bertemu Eric?', saya tertawa," lanjutnya.
Eric Trump diketahui menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang properti, perhotelan, dan bisnis berbasis blockchain. Di situs resmi perusahaan, tercatat bahwa Trump Organization memiliki klub golf di Lido, Jawa Barat, dan sedang bersiap membangun proyek serupa di Bali.
Baca Juga: Purbaya: Pemulihan Ekonomi Kuartal IV Jadi Kunci Percepatan Investasi
"Saya punya dua proyek di Indonesia. Kami mengerjakannya pada 2014 dan 2015 sejauh ini merupakan lapangan golf paling luar biasa di negara itu. Tempatnya sungguh luar biasa, membentang di atas aliran lava di lereng gunung berapi di luar Jakarta," tutur Eric.
“Saya sangat familiar dengan proyek-proyek itu,” ujarnya lagi.
Eric menegaskan bahwa dirinya belum pernah bertemu langsung dengan Prabowo, namun ia bangga atas keberhasilan proyek Trump Organization di Indonesia.
"Kami sudah hadir di sana lebih dari satu dekade, dan saya yakin beliau mendengar tentang kesuksesan besar kami di sana," katanya.