Prabowo Perintahkan Menteri Terkait Skema Baru untuk Jamin Ketersediaan Pupuk dan Tekankan Swasembada Energi-Pangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2025, 17:46
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari sejumlah menteri dalam rapat koordinasi yang digelar di Kediaman Pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Beberapa fokus utama yang dibahas meliputi ketersediaan pupuk, riset teknologi untuk swasembada, hingga penertiban kawasan hutan.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi atau seribg disapa dengan panggilan Pras menjelaskan bahwa Presiden menaruh perhatian khusus pada ketahanan pangan dan efisiensi sektor pertanian.

"Kemudian yang kedua beliau juga menerima laporan dari menteri pertanian berkenaan dengan terus menerus kita harus memastikan bahwa pangan kita dalam keadaan aman tetapi di luar itu juga bapak Presiden memerintahkan untuk menteri pertanian mencari skema dan mencari terobosan bagaimana untuk memastikan ketersediaan pupuk kita aman bahkan jika memungkinkan melakukan revitalisasi revitalisasi terhadap pabrik pabrik pupuk yang kita miliki. Sehingga jauh lebih efisien. dengan harapan dapat menurunkan harga pupuk yang ini harapannya tentu meringankan para petani kita," ujarnya dalam keterangan video.

Baca Juga: Bos Danantara Buka Peluang WNA Duduki Posisi Puncak di BUMN

Selain sektor pertanian, perhatian juga diberikan pada pengembangan sumber daya manusia dan riset teknologi strategis, khususnya di bidang energi dan pangan.

"Kemudian juga hadir bapak menteri dikti saintek. Sebagaimana yang sudah pernah kami sampaikan bahwa, selain beliau diberi tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia, terutama di bidang stem sains teknologi engineering mathematics. Beliau juga memang mendapatkan tugas khusus untuk melakukan penelitian penelitian terhadap teknologi teknologi yang memungkinkan untuk kita mencapai swasembada energi maupun swasembada pangan. Di antaranya teknologi tentang bibit, kemudian teknologi di bidang mineral termasuk turunan turunannya dari sumber daya alam mineral yang kita miliki.” jelasnya.

Baca Juga: PSSI Pecat Patrick Kluivert, Istana Buka Suara

Pras juga menyampaikan laporan dari Menteri Pertahanan yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penertiban Kawasan Hutan. Penertiban ini berkaitan dengan pengembalian lahan sawit yang bermasalah kepada negara.

"Kemudian juga hadir bapak menteri Pertahanan. Beliau selain menteri Pertahanan merangkap sebagai ketua satgas penertiban kawasan hutan. Secara periodik beliau memberikan laporan kepada Presiden mengenai jumlah luasan sawit yang sudah berhasil dikembalikan kepada negara oleh karena dalam prosesnya melakukan pelanggaran pelanggaran," terangnya.

x|close