Arsip - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Antara)
Ntvnews.id, PBB/New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres diketahui telah mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelum pengumuman resmi terkait kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Kamis, 9 Oktober 2025.
“Dalam sekitar 36 jam terakhir, mungkin 40 jam terakhir, Sekretaris Jenderal telah berkirim surat kepada Presiden Trump, membahas niat PBB bekerja sama dengan AS dalam sejumlah inisiatif damai,” ujar Dujarric dalam sebuah pengarahan di markas PBB.
Ia menambahkan, “Surat itu dikirim sebelum pengumuman, yang baru disampaikan kemarin malam.”
Baca Juga: Sekjen PBB Dukung Kesepakatan Gencatan Senjata Israel–Hamas yang Diajukan AS
Sebelumnya, Guterres telah menyerukan kepada seluruh pihak yang bertikai di Jalur Gaza untuk sepenuhnya mematuhi perjanjian gencatan senjata yang diusulkan oleh Trump serta memanfaatkan peluang perdamaian yang ditawarkan. Ia juga menegaskan kesiapan PBB memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Pada 29 September, Trump mengumumkan rencana perdamaian berisi 20 poin untuk mengakhiri konflik di Gaza. Dalam usulan itu, disebutkan langkah-langkah seperti gencatan senjata segera dan pembebasan seluruh sandera dalam waktu 72 jam.
Rencana tersebut juga memuat ketentuan agar gerakan Hamas dan faksi-faksi lain menghentikan peran politik mereka di pemerintahan Gaza, yang selanjutnya akan diserahkan kepada “Komite Palestina yang teknokratis dan apolitis” di bawah pengawasan dewan internasional yang dipimpin oleh Trump.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
