Menlu RI Sambut Gencatan Senjata Hamas–Israel sebagai Langkah Akhiri Agresi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 17:53
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono ditemui usai pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda David van Weel di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025. /ANTARA/Nabil Ihsan. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono ditemui usai pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda David van Weel di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025. /ANTARA/Nabil Ihsan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Sugiono menyambut tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara kelompok Hamas dan Israel. Ia menyebut hal tersebut sebagai langkah positif menuju berakhirnya agresi militer Israel di Jalur Gaza yang telah merenggut puluhan ribu nyawa.

“Saya kira ini merupakan satu langkah maju yang kita sambut dengan baik, dan semoga ini bisa terus berlanjut ke fase-fase berikutnya,” ujar Sugiono di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.

Usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda, David van Weel, di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Sugiono mengatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru terkait kesepakatan tersebut.

Menurut dia, walaupun kesepakatan pokok dalam gencatan senjata telah dicapai, masih ada sejumlah pembahasan yang sedang dilakukan antara pihak-pihak terkait.

“Sekali lagi, semua detailnya sedang dibicarakan dan dinegosiasikan,” kata Menlu RI menegaskan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu 8 Oktober 2025 mengumumkan bahwa kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dan Israel telah menyepakati tahap awal dari Rencana Perdamaian Gaza yang diusulkan oleh pemerintah AS.

"Saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” kata Trump melalui Truth Social.

Baca Juga: Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Trump Minta Seluruh Sandera Dibebaskan

Trump menjelaskan bahwa kesepakatan ini mencakup pembebasan seluruh sandera serta penarikan pasukan Israel menuju garis yang telah disetujui sebagai bagian dari langkah pertama menuju “perdamaian yang kuat, kekal dan abadi”.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para mediator internasional, termasuk Turki, “yang telah bekerja bersama dengannya untuk menorehkan peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini.”

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres turut menyambut baik pengumuman mengenai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera tersebut.

"Saya menyambut baik pengumuman perjanjian untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, berdasarkan usulan yang diajukan oleh @POTUS," tulis Guterres melalui akun resmi X, merujuk pada President of The United States yang saat ini dijabat oleh Donald Trump.

(Sumber : Antara)

x|close