Ntvnews.id, Dublin - Penangkapan pasukan Israel terhadap armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla memicu krisis diplomatik. Seorang senator Irlandia, Chris Andrews, dilaporkan termasuk di antara kru yang ditahan setelah militer Israel melakukan serbuan di perairan internasional pada Kamis, 2 Oktober 2025 dini hari WIB atau Rabu malam waktu setempat.
Partai politik Sinn Fein segera melontarkan kecaman. Mereka menilai penahanan Andrews dan warga Irlandia lainnya sebagai langkah yang melanggar hukum.
“Armada tersebut merupakan misi kemanusiaan damai yang membawa makanan dan bantuan ke Gaza. Pencegatan disertai kekerasan ini merupakan pelanggaran hukum internasional yang jelas,” bunyi pernyataan Sinn Fein, dikutip dari Anadolu, Jumat, 3 Oktober 2025.
Presiden Irlandia Michael D Higgins ikut meluapkan kemarahan atas tindakan Israel. Ia menyebut serangan terhadap lebih dari 40 kapal yang mengangkut lebih dari 500 relawan internasional itu sebagai bentuk pelecehan terang-terangan terhadap hukum internasional.
Baca Juga: Deretan Fakta Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla
“Dalam beberapa pekan terakhir, hampir terdapat konsensus di antara anggota PBB bahwa negara Palestina harus diakui sebagai fondasi penting bagi perdamaian di kawasan. Di mana posisi komitmen itu sekarang jika armada yang membawa air, obat-obatan, dan makanan bagi warga Gaza dicegah mencapai tujuan kemanusiaan tersebut?” ujar Higgins.
Pemerintah Irlandia pun mendesak tindakan tegas. Menteri Luar Negeri (Menlu) Irlandia Simon Harris menuturkan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan situasi dengan cermat. Ia menilai serbuan Israel terhadap kapal bantuan itu sangat memprihatinkan dan menegaskan telah menjalin komunikasi dengan Uni Eropa serta perwakilan resmi di Tel Aviv.
Baca Juga: Genesis Tuntaskan Uji Coba Global GV60 Magma Jelang Debut Perdana
“Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga kami yang ditahan dan mendukung keluarga mereka. Ini menjadi prioritas dalam beberapa jam mendatang,” kata Harris.
Dublin juga menuntut agar seluruh warga Irlandia yang terlibat dalam misi Global Sumud Flotilla segera dibebaskan. Insiden ini berpotensi memperburuk hubungan diplomatik antara Irlandia dan Israel, terutama karena salah satu pejabat tinggi Irlandia kini berada dalam tahanan pasukan Zionis.