Serangan Siber Serang Bandara-bandara di Eropa!

Ntvnews.id, Berlin - Penundaan dan gangguan layanan dilaporkan di Bandara Heathrow, Brussels, dan Berlin setelah "serangan siber" memengaruhi Collins Aerospace, perusahaan penyedia sistem check-in dan boarding untuk sejumlah maskapai global.

Gangguan itu dimulai sejak Jumat malam dan berlanjut hingga Sabtu, memaksa maskapai melakukan prosedur manual sehingga mengakibatkan penundaan hingga pembatalan penerbangan.

Penumpang di Terminal 4 Heathrow melaporkan antrean panjang, kebingungan, dan ketidakpastian soal keberangkatan sesuai jadwal. Pihak Heathrow pada Minggu meminta penumpang untuk selalu memeriksa status penerbangan sebelum menuju bandara.

"Pekerjaan terus diselesaikan dan dipulihkan dari gangguan sistem maskapai Collins Aerospace pada Jumat yang berdampak pada check-in," kata Heathrow, dikutip dari TRT, Senin, 22 September 2025.

Baca Juga: Mesin Bermasalah, Garuda Indonesia GA-313 Rute Surabaya–Jakarta Putar Balik ke Bandara Juanda

“Kami mohon maaf kepada mereka yang mengalami penundaan, tetapi berkat kerja sama dengan maskapai, sebagian besar penerbangan tetap beroperasi,” lanjut pernyataan itu.

Heathrow juga mengimbau penumpang agar tiba sesuai jadwal yang direkomendasikan, yakni tiga jam untuk penerbangan jarak jauh dan dua jam untuk penerbangan jarak pendek.

Sumber bandara menyebutkan bahwa operasional British Airways di Terminal 5 tidak terdampak. Namun, sekitar 14 penerbangan dibatalkan dan beberapa lainnya ditunda di terminal lain pada Sabtu, meski belum jelas apakah seluruh gangguan itu terkait langsung dengan masalah teknis.

Bandara Brussels mengonfirmasi adanya serangan siber: “Penyedia layanan sedang aktif menangani masalah ini dan berusaha menyelesaikan masalah secepat mungkin. Hal ini berdampak besar pada jadwal penerbangan dan, sayangnya, akan menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan.” Mereka juga memperingatkan bahwa dampak kemungkinan berlanjut hingga Minggu.

Sementara itu, Bandara Berlin memperbarui situs webnya dengan informasi bahwa waktu tunggu di check-in meningkat akibat gangguan.

Baca Juga: Bandara Heathrow Sempat Ditutup Karena Dugaan Material Berbahaya, Kini Kembali Dibuka

Collins Aerospace pun mengakui adanya masalah: “Kami telah mengetahui adanya gangguan terkait siber pada perangkat lunak Muse (lingkungan sistem multi-pengguna) kami di beberapa bandara. Kami secara aktif berupaya menyelesaikan masalah ini dan memulihkan fungsionalitas penuh bagi pelanggan kami secepat mungkin.”

Menurut perusahaan, dampaknya terbatas pada layanan check-in elektronik dan bagasi, yang masih dapat diatasi melalui prosedur manual.

Komisi Eropa, yang memantau wilayah udara benua, turut mengawasi kasus ini. “Komisi sedang memantau secara ketat serangan siber yang telah mengganggu sistem check-in dan boarding maskapai untuk beberapa maskapai di berbagai bandara di seluruh dunia.

Meskipun penumpang menghadapi gangguan, keselamatan penerbangan dan kontrol lalu lintas udara tetap tidak terpengaruh,” ujar juru bicara Komisi.

Komisi juga bekerja sama dengan EUROCONTROL, ENISA, bandara, serta maskapai untuk memulihkan operasional dan mendukung penumpang. Saat ini, tanda-tanda menunjukkan serangan tersebut tidak bersifat meluas atau kritis.