Salah Input Data di Aplikasi All Indonesia? Ini Solusinya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2025, 17:53
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tampilan aplikasi All Indonesia di perangkat mobile. Aplikasi ini memudahkan penumpang internasional dalam mengisi formulir deklarasi kedatangan secara digital, mencakup imigrasi, bea cukai, kesehatan, hingga karantina. Jika terjadi salah input data, Tampilan aplikasi All Indonesia di perangkat mobile. Aplikasi ini memudahkan penumpang internasional dalam mengisi formulir deklarasi kedatangan secara digital, mencakup imigrasi, bea cukai, kesehatan, hingga karantina. Jika terjadi salah input data, (Direktorat Jenderal Imigrasi)

Ntvnews.id, Jakarta - Seiring implementasi aplikasi All Indonesia di sejumlah bandara dan pelabuhan internasional, banyak masyarakat bertanya mengenai apa yang harus dilakukan apabila terjadi kesalahan pengisian data pada formulir deklarasi kedatangan. Salah satu kasus yang sering muncul adalah perbedaan tanggal kedatangan, sedangkan formulir terlanjur terkirim (submitted) melalui aplikasi.

Perlu diketahui bahwa untuk saat ini, solusi yang berlaku adalah mengisi ulang formulir deklarasi kedatangan di aplikasi All Indonesia.

Proses pengisian ulang ini tidak dikenakan biaya apa pun meski dilakukan sebelum ketibaan di Indonesia, serta dapat dilakukan baik untuk penumpang perorangan maupun grup. Dengan langkah ini, penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan aman tanpa harus khawatir jika terdapat kekeliruan pada data sebelumnya.

Apa Itu All Indonesia?

Baca Juga: Imigrasi Tangkap Buronan Maroko atas Tindak Pidana Penculikan Anak dan Kekerasan

Aplikasi All Indonesia merupakan inovasi digital dari Direktorat Jenderal Imigrasi bersama kementerian/lembaga terkait. Aplikasi ini tersedia dalam versi web-based maupun mobile app, dan berfungsi untuk menyatukan seluruh kebutuhan deklarasi penumpang internasional — mulai dari imigrasi, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina — ke dalam satu formulir digital. Keunggulan lain aplikasi ini adalah kemampuannya untuk diisi sejak tiga hari sebelum tanggal kedatangan di Indonesia.

Dengan begitu, penumpang dapat menghindari antrean panjang di area kedatangan internasional. Saat ini, All Indonesia telah digunakan di sejumlah bandara dan pelabuhan utama, dan secara bertahap diperluas ke titik kedatangan lain di seluruh Indonesia. Fitur Koreksi Data Akan Segera Hadir Direktur Teknologi Informasi Keimigrasian, Chicco Ahmad Muttaqin, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi All Indonesia.

“Di beberapa minggu awal pengimplementasian All Indonesia, Direktorat Jenderal Imigrasi secara intensif melakukan monitoring dan evaluasi untuk peningkatan pengalaman pengguna. Segera akan hadir fitur untuk mengoreksi data yang salah input meskipun formulir sudah terkirim, sehingga penumpang internasional bisa merasa lebih nyaman,” ujar Chicco.

Baca Juga: 10 Tahun Buron, Warga Negara RRT Berhasil Dibekuk Imigrasi dan Dideportasi

Hadirnya aplikasi All Indonesia bukan hanya sekadar mempermudah proses administratif kedatangan. Transformasi digital ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang modern, cepat, dan efisien.

Dengan sistem yang terintegrasi, Indonesia ingin memastikan pengalaman pertama para penumpang internasional, baik wisatawan maupun pelaku bisnis, berlangsung lancar dan menyenangkan. “Aplikasi All Indonesia lahir untuk menjawab kebutuhan zaman, menghadirkan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan nyaman.

Kami percaya bahwa layanan publik yang baik adalah wajah pertama sebuah negara, dan kami berkomitmen untuk menjadikan pengalaman pertama penumpang internasional di Indonesia sebagai pengalaman yang menyenangkan,” pungkas Chicco.

Baca Juga: Penumpang yang Tiba di Tiga Bandara Internasional dan Pelabuhan di Batam Wajib Deklarasi Kedatangan Melalui Aplikasi All Indonesia

x|close