Ramai Isu PHK, Begini Nasib Kekayaan Susilo Wonowidjojo yang Terus Menyusut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 11:05
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gudang garam PHK Ribuan Karyawan Gudang garam PHK Ribuan Karyawan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan publik. Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan momen haru, ketika para karyawan saling bersalaman sebagai tanda perpisahan.

Kabar ini mencuat di tengah kondisi keuangan perusahaan rokok kretek besar tersebut yang mengalami penurunan tajam. Dampak dari melemahnya kinerja keuangan itu juga tercermin pada harta kekayaan pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, yang terus menyusut dari tahun ke tahun.

Mengacu pada data Forbes, Senin, 8 September 2025, perjalanan kekayaan Susilo menunjukkan tren penurunan signifikan. Pada 2018, ia masih tercatat memiliki harta senilai USD9,2 miliar atau sekitar Rp149,9 triliun. Namun setahun kemudian, angka tersebut turun menjadi USD6,6 miliar atau setara Rp108,6 triliun.

Penurunan berlanjut di 2020, ketika kekayaannya merosot ke USD5,3 miliar atau Rp87,2 triliun. Tahun 2021, kembali turun menjadi USD4,8 miliar atau Rp79 triliun, dan anjlok lebih dalam ke USD3,5 miliar atau Rp57,6 triliun pada 2022. Sempat sedikit naik ke USD3,6 miliar atau Rp59,2 triliun pada 2023, kekayaannya kembali terkoreksi pada 2024, menyisakan USD2,9 miliar atau Rp4,7 triliun.

Meski terus menyusut, Forbes masih menempatkan Susilo Wonowidjojo sebagai orang terkaya ke-23 di Indonesia pada 2024. Forbes mencatat sumber utama kekayaan keluarga Wonowidjojo berasal dari Gudang Garam, perusahaan rokok yang dirintis oleh Surya pada 1958 setelah menimba pengalaman di bisnis tembakau milik pamannya.

Kepemimpinan perusahaan sempat beralih ke kakaknya, Rachman Halim, yang menjalankannya hingga wafat pada 2008. Setelah itu, tongkat estafet berpindah ke Susilo yang menjabat sebagai presiden direktur sejak 2009.

Baca Juga: Gudang Garam Disebut Lakukan PHK Massal, Warganet Soroti Nasib Pekerja

Baca Juga: Gudang Garam Dikabarkan PHK Massal, KSPI Minta Pemerintah Diminta Turun Tangan

Adapun saudara perempuannya, Juni Setiawati, duduk sebagai komisaris utama, sementara anaknya, Indra Gunawan Wonowidjojo, diangkat sebagai wakil direktur utama pada 2022.

Selain fokus pada industri rokok, Gudang Garam juga merambah ke sektor infrastruktur. Pada April 2024, perusahaan resmi mengoperasikan Bandara Internasional Dhoho di Kediri, disusul pembangunan jalan tol yang menghubungkan bandara dengan kota tersebut pada Oktober 2024.

Perjalanan harta kekayaan Susilo Wonowidjojo dari tahun ke tahun berdasarkan catatan Forbes:

  1. USD5,5 miliar (2015)
  2. USD7,1 miliar (2016)
  3. USD8,8 miliar (2017)
  4. USD9,2 miliar (2018)
  5. USD6,6 miliar (2019)
  6. USD5,3 miliar (2020)
  7. USD4,8 miliar (2021)
  8. USD3,5 miliar (2022)
  9. USD3,6 miliar (2023)
  10. USD2,9 miliar (2024)

x|close