Ntvnews.id, Jakarta - Warga Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial SA, ditemukan tewas di lokasi tambang batu Desa Sanggula, Rabu (1/10/2025). Tiga hari korban sempat dinyatakan menghilang oleh pihak keluarga.
Kapolsek Moramo Utara, Ipda Tujianto S., mengatakan peristiwa itu berawal pada Minggu (28/9) siang. Saat itu, SA bersama rekannya sedang bekerja di lokasi tambang, kemudian berpamitan untuk buang air besar, tetapi tak kunjung kembali.
“Korban yang tidak kunjung kembali sudah dicari keluarga, tetapi tidak membuahkan hasil. Kemarin baru ada informasi masuk ke kami. Dilakukan pencarian bersama hingga akhirnya hari ini korban ditemukan meninggal dunia,” kata Tujianto, Rabu (1/10) dikutip dari akun kendari info.
View this post on Instagram
Proses pencarian berlangsung cukup lama, karena area tambang memiliki medan yang curam dan sulit dijangkau. Lokasi penemuan korban juga berada di titik galian dengan kedalaman puluhan meter. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga SA terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter. Dugaan itu diperkuat dengan kondisi lokasi penemuan yang berada di tebing curam.
“Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi,” ujar Tujianto.
Selain mengamankan lokasi penemuan, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk rekan korban yang terakhir kali bersama SA di area tambang. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian SA. Polisi juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di area tambang yang rawan kecelakaan.
Baca Juga: Tim UGMR Terus Berupaya Cari Lima Pekerja Terjebak Longsor Tambang Freeport