Mensos Saifullah Yusuf (tengah) memberikan keterangan kepada awak media saat mengunjungi posko keluarga korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Rabu, 1 Oktober 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Sidoarjo - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan pemerintah menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga santri korban runtuhnya mushalla Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Bantuan diberikan hingga seluruh proses evakuasi selesai.
Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, Rabu, 1 Oktober 2025 Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, “Dalam masa kedaruratan, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten akan terus memberi dukungan tempat berlindung (shelter) dan logistik untuk keluarga korban, para santri hingga warga sekitar ponpes.”
Bantuan logistik yang disalurkan meliputi kasur, makanan dan minuman, pakaian, obat-obatan, dapur umum, serta pasokan air bersih. Ia menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar keluarga korban selama proses evakuasi berlangsung.
Baca Juga: Mensos Pastikan 33.000 Pendamping PKH Segera Jadi ASN
Selain itu, Gus Ipul menyampaikan bahwa Kemensos telah menugaskan psikolog untuk memberikan layanan psikososial dan mendampingi keluarga korban yang mengalami kecemasan.
Ia menambahkan, nantinya keluarga korban meninggal akan menerima santunan. “Santunan akan disalurkan setelah semua proses evakuasi selesai, tentunya melalui asesmen yang diperlukan. Hari ini yang menjadi prioritas adalah proses penyelamatan korban,” ujarnya.
Tak lupa, Gus Ipul juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim penyelamatan gabungan yang terus bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah.
Baca Juga: Addie MS Gelar Konser Twilite Chorus 30th Anniversary pada 8 November
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
