Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajukan tambahan anggaran lebih dari Rp4 triliun untuk memperkuat program Sekolah Rakyat, bantuan sosial bagi kelompok rentan, serta kebutuhan dasar seperti permakanan lansia dan penyandang disabilitas.
Di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 September 2025Gus Ipul menjelaskan bahwa pengajuan dilakukan karena sejumlah kebutuhan belum sepenuhnya terakomodasi dalam pagu anggaran 2025.
“Kami sudah mengajukan memang ada beberapa yang belum diakomodir. Insya Allah nanti akan kami ajukan lagi, terutama yang menyangkut tugas dan fungsi kami, seperti anggaran yang terkait langsung dengan penerima manfaat,” ujarnya.
Baca Juga: Kemensos: ASN, TNI/Polri, dan Pegawai BUMN Tidak Berhak Terima Bansos
Ia mencontohkan, dukungan untuk hampir 300 ribu anak yatim-piatu (YAPI) yang menerima bantuan Rp200 ribu per bulan masih belum masuk dalam alokasi anggaran.
Selain itu, menurutnya, program pemenuhan kebutuhan permakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas juga membutuhkan tambahan dana. Pihaknya juga tengah mengejar target penyelesaian 65 unit Sekolah Rakyat tambahan yang akan beroperasi di sejumlah daerah pada akhir bulan ini.
“Ini menyangkut kebutuhan dasar warga yang benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah. Bantuan seperti ini juga menjadi perhatian besar Bapak Presiden,” kata Gus Ipul.
Ia menambahkan, pembahasan mengenai usulan anggaran ini telah dilakukan bersama Kementerian Keuangan, Bappenas, dan DPR. Ia berharap dukungan tambahan dana dapat mempercepat pengoperasian 65 Sekolah Rakyat yang ditargetkan rampung pada akhir bulan ini, sekaligus memperluas jangkauan bantuan sosial bagi kelompok paling rentan.
Baca Juga: Prabowo Panggil Mensos ke Istana, Pastikan Bansos Benar-benar Tepat Sasaran
(Sumber: Antara)