Pramono Buka Suara Soal Macet Horor Semanggi-Slipi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 12:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara soal kemacetan parah yang terjadi di kawasan Semanggi dan Slipi, Jakarta semalam.

Kata politisi PDI Perjuanga tersebut, kemacetan terjadi dikarenakan ada perbaikan di pintu Semanggi 1 dan Semanggi 2.

"Jadi kemarin itu memang ada perbaikan di pintu Semanggi 1 dan Semanggi 2, memang saya sendiri juga menyesalkan itu terjadi karena penanganan ataupun yang cukup lama," ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis, 25 September 2025.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Macet Parah Arah Semanggi–Slipi

"Kemudian mengakibatkan kemacetan kemana-mana dan untuk ini secara khusus kami akan meminta kepada jasa marga yang memang bertanggung jawab untuk itu, jangan sampai kemudian ini terjadi kembali," sambungnya.

Pramono Anung menyampaikan bahwa dirinya saat ini benar-benar bakal memantau kemacetan yang terjadi di Jakarta.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

"Sehingga saya tahu pada waktu kemarin itu yang paling utama adalah karena perbaikan pintu tol Semanggi 1 dan 2 karena kebakaran yang kemarin," tutupnya.

Sebelumnya, Ginanjar Bekti R selaku Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad menyampaikan bahwa kemacetan yang terjadi semalam dikarenakan penutupan sejumlah gerbang tol (GT) di ruas Jalan Tol Dalam Kota, dikarenakan adanya perbaikan akibat unjuk rasa akhir-akhir ini.

Baca Juga: Agar Macet Semanggi-Slipi Tak Terulang, Jasa Marga Lakukan Ini

Demi mencegah kemacetan horor itu terulang, PT Jasa Marga melakukan sejumlah upaya. Mulanya, Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi tersebut. Mereka juga menjelaskan penyebab kemacetan.

"Penutupan parsial dilakukan demi menjaga keamanan pengguna jalan dan petugas saat melintasi area gerbang tol yang sedang dalam proses perbaikan," ujar Ginanjar.

x|close