Terpopuler: Viral Tepuk Sakinah Bagi Calon Pengantin, Alasan Pramono Gulirkan Relaksasi Pajak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 06:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Viral Tepuk Sakinah Bagi Calon Pengantin, Bikin Rumah Tangga Awet Viral Tepuk Sakinah Bagi Calon Pengantin, Bikin Rumah Tangga Awet (IG: rumpi gosip)

Ntvnews.id, Jakarta - Penasaran berita apa saja yang paling banyak menyita perhatian publik di NTVNews.id? Berikut adalah lima berita terpopuler yang menjadi sorotan pembaca pada Rabu, 24 September 2025 kemarin.

Mulai dari viral tepuk sakinah bagi calon pengantin hingga alasan Pramono gulirkan relaksasi pajak daerah untuk warga Jakarta, semuanya terangkum dalam daftar ini.

1. Viral Tepuk Sakinah Bagi Calon Pengantin, Bikin Rumah Tangga Awet

Viral Tepuk Sakinah Bagi Calon Pengantin, Bikin Rumah Tangga Awet <b>(IG: rumpi gosip)</b> Viral Tepuk Sakinah Bagi Calon Pengantin, Bikin Rumah Tangga Awet (IG: rumpi gosip)

Beredar video memperlihatkan pegawai KUA melakukan tepuk sakinah bagi calon pengantin baru. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Baca selengkapnya di sini.

2. Topan Super Ragasa, Hong Kong Keluarkan Peringatan Cuaca Tertinggi

Ombak menghantam pantai di Hong Kong, China selatan, 23 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Chen Duo) Ombak menghantam pantai di Hong Kong, China selatan, 23 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Chen Duo)

Observatorium Hong Kong mengaktifkan sinyal badai No. 10, level peringatan tertinggi, pada Rabu 24 September 2025 pukul 02.40 waktu setempat ketika Topan Ragasa melintas dengan kekuatan dahsyat.

Baca selengkapnya di sini.

3. Muncul Sinkhole Raksasa di Bangkok, Diduga Akibat Hujan Deras dan Proyek MRT

Sinkhole di Bangkok Thailand <b>(Instagram)</b> Sinkhole di Bangkok Thailand (Instagram)

Bangkok digemparkan oleh munculnya sinkhole raksasa di depan Rumah Sakit Vajira pada Rabu, 24 September 2025 pagi. Tanah amblas meninggalkan lubang besar yang memutus akses jalan utama, merusak infrastruktur, dan memaksa evakuasi warga di sekitar lokasi.

Baca selengkapnya di sini.

4. Hakim Sampaikan "Dissenting Opinion" pada Putusan Ne Bis In Idem Kasus TPPU Nikel

Sidang pembacaan putusan terkait kasus dugaan TPPU dari hasil korupsi penjualan bijih nikel yang berasal dari wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) PT Antam Tbk., Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 24 <b>(Antara)</b> Sidang pembacaan putusan terkait kasus dugaan TPPU dari hasil korupsi penjualan bijih nikel yang berasal dari wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) PT Antam Tbk., Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 24 (Antara)

Hakim anggota II, Hiashinta Fransiska Manalu, mengungkapkan pendapat berbeda (dissenting opinion) terhadap putusan ne bis in idem dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil korupsi penjualan bijih nikel dari Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Antam Tbk., Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Baca selengkapnya di sini.

5. Alasan Pramono Gulirkan Relaksasi Pajak Daerah untuk Warga Jakarta

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menggulirkan kebijakan relaksasi pajak daerah sebagai langkah strategis untuk menghadirkan keadilan serta memberikan keberpihakan nyata kepada masyarakat dan pelaku usaha. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Baca selengkapnya di sini.

x|close