Soal Relaksasi Pajak, Pramono Pastikan Perpajakan Jakarta Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 09:57
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa kondisi perpajakan di ibu kota hingga September 2025 berada dalam keadaan aman.

Dengan kepastian tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berani mengambil langkah strategis berupa relaksasi pajak daerah untuk meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi.

“Tentunya kami sudah berhitung sampai dengan bulan September, perpajakan kita, Alhamdulillah, aman. Sehingga dengan demikian karena aman, saya mendapatkan masukan dari Bu Lusi (Kepala Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta) untuk kita berani memberikan insentif yang lebih supaya gairah pasarnya akan lebih dari itu,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 24 September 2025.

Baca Juga: Alasan Pramono Gulirkan Relaksasi Pajak Daerah untuk Warga Jakarta

Kebijakan relaksasi pajak yang ditandatangani Pramono mencakup berbagai sektor, mulai dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Reklame, hingga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Menurut Politisi PDI Perjuangan tersebut, langkah ini merupakan wujud komitmen Pemprov DKI untuk menghadirkan sistem pemungutan pajak yang adil, sekaligus respons terhadap kondisi dunia usaha yang membutuhkan insentif agar tetap bertahan dan berkembang.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

“Karena bagaimanapun dalam kondisi ekonomi yang seperti ini, pasar kita berikan insentif atau stimulan supaya mereka lebih bergairah. Dan juga secara khusus terlihat bahwa pemerintah Jakarta memang ingin membuka ruang, terutama bagi anak-anak muda yang ingin memiliki rumah dan sebagainya,“ ungkapnya.

Baca Juga: Pramono Pastikan Dana APBD DKI Jakarta Tak Mengendap di Bank

Tak hanya lewat kebijakan fiskal, Pemprov DKI Jakarta juga menggerakkan perekonomian melalui berbagai event berskala internasional. Beberapa di antaranya adalah Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2025 serta Jakarta Running Festival.

Pramono Anung optimistis, kombinasi antara relaksasi pajak dan penyelenggaraan event besar akan memperkuat daya tarik investasi, mendorong pariwisata, serta meningkatkan daya beli masyarakat.

x|close