Ntvnews.id, Washington D.C - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menyampaikan bahwa pengakuan Palestina oleh negara-negara Barat seperti Prancis, Inggris, dan Kanada tidak akan memberi pengaruh besar dalam menghentikan serangan di Gaza maupun proses perundingan.
Dalam wawancara dengan program NBC Today terkait situasi Gaza, Rubio menekankan bahwa tujuan utama bukan hanya mengakhiri perang, tetapi menciptakan perdamaian. Namun, menurutnya, perdamaian tidak akan tercapai selama Hamas masih eksis.
Ia berpendapat bahwa masyarakat Gaza memiliki prospek lebih baik untuk membangun kembali wilayahnya dengan dukungan banyak negara, termasuk AS. Rubio juga menegaskan dirinya tidak merasa terganggu dengan langkah Inggris, Prancis, dan Kanada yang telah mengakui Palestina.
“Tidak, saya sama sekali tidak khawatir. Tidak ada satu pun dari negara-negara itu yang benar-benar akan berperan besar dalam mengakhiri konflik di Gaza,” ujarnya.
Baca Juga: Stasiun Oksigen RS Al Quds Gaza Lumpuh Akibat Serangan Israel
Rubio menilai keputusan pengakuan Palestina oleh sejumlah negara Barat lebih banyak dipengaruhi oleh faktor politik domestik masing-masing.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyelesaian konflik Israel-Palestina tetap harus melalui jalur negosiasi, bukan ditentukan sepihak oleh Prancis, Inggris, atau negara lainnya.
Dalam kesempatan terpisah di program CBS Mornings, Rubio juga ditanya mengenai pandangannya soal solusi dua negara. Ia menjawab bahwa masa depan rakyat Palestina yang hidup berdampingan dengan Israel adalah sesuatu yang jelas akan memerlukan proses negosiasi panjang.
Baca Juga: Syarat Indonesia Akui Israel, Menlu Sugiono: Palestina Harus Merdeka
“Itu harus menjadi bagian dari perundingan yang jauh lebih luas dan kompleks. Dari sudut pandang Israel, jika memang akan ada sebuah negara, maka perlu kejelasan siapa yang memimpin negara tersebut,” kata Rubio.
Sebagai informasi, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal lebih dahulu mengumumkan pengakuan terhadap Palestina pada 21 September, disusul Prancis sehari kemudian.