Ntvnews.id, Hong Kong - Lobi Fullerton Ocean Park Hotel di Hong Kong terendam banjir setelah ombak besar menerjang pintu kacanya akibat hantaman Super Topan Ragasa.
Sebuah rekaman video berdurasi 40 detik yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kepanikan staf hotel dan pengunjung saat air laut menerobos masuk. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat pada Selasa, 24 September 2025.
Dalam rekaman tersebut, ombak deras menghantam pintu kaca hotel mewah itu hingga pecah dan hampir menyeret orang-orang di sekitarnya. Seorang pria berbaju hitam tampak berpegangan pada potongan karton berbentuk panda untuk menjaga keseimbangan, sebelum akhirnya ditolong oleh orang lain. Teriakan “lari, lari!” terdengar di latar belakang, sementara yang lain menyebut gelombang itu “sangat kuat” ketika mereka berusaha berjalan di genangan air setinggi betis.
Menurut laporan Hong Kong Free Press (HKFP), pihak hotel memastikan tidak ada korban luka.
Baca Juga: Topan Ragasa Terjang Taiwan, 14 Tewas dan 124 Hilang
“Tidak ada laporan cedera; kami telah menambah sumber daya dan melakukan segala cara untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh super topan demi melindungi keselamatan serta kesejahteraan tamu kami,” demikian pernyataan resmi hotel.
Pada pagi harinya, staf hotel terlihat membersihkan puing-puing sisa terjangan ombak, dilaporkan South China Morning Post. Ketua grup yang mengelola hotel itu menyampaikan apresiasinya: “Rekan-rekan saya di hotel yang bekerja sepanjang malam di tengah topan adalah pahlawan sejati yang tak terlihat. Kami akan membangun kembali dan bangkit lebih kuat.”
Baca Juga: Topan Super Ragasa Mengancam China, Jutaan Warga Dievakuasi dan Kota Lumpuh
Sementara itu, HKFP melaporkan Observatorium Hong Kong (HKO) telah mengeluarkan peringatan tertinggi sinyal T10 sekitar pukul 02.40, hanya satu jam setelah menaikkan sinyal T9. Peringatan ini kemudian diturunkan ke sinyal No. 8 pada pukul 13.20 dan diperkirakan tetap berlaku hingga pukul 20.00.
Super Topan Ragasa telah menyebabkan kerusakan di berbagai penjuru kota. Ombak dilaporkan mencapai setinggi tiang lampu di tepi laut, sementara banyak pohon tumbang. Air laut juga merendam jalanan dan halaman perumahan. HKO terus mengimbau seluruh warga Hong Kong untuk tetap berada di dalam rumah.