Ntvnews.id, Jakarta - Nama influencer asal Malaysia, Aisar Khaled, mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah kabar ia diusir oleh warga Bali saat membagikan bantuan bagi korban banjir. Fakta di balik insiden ini ternyata cukup mengejutkan.
Beberapa waktu lalu, Bali dilanda banjir besar. Mengetahui kondisi tersebut, Aisar Khaled memutuskan untuk datang ke lokasi terdampak dengan tujuan memberikan bantuan bagi para korban. Namun, niat baiknya tidak berjalan mulus.
Aisar Khaled diketahui hadir di Bali pada saat banjir melanda. Ia datang untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Dengan menggunakan mobil pikap, ia menuju salah satu titik banjir.
Sayangnya, saat Aisar tiba, warga sekitar tengah gotong royong membersihkan area pasca banjir. Kehadiran sang influencer justru menimbulkan kemacetan dan kerumunan, sehingga dianggap mengganggu proses bersih-bersih yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Profil Aisar Khaled, Influencer Malaysia yang Kalah Boxing dari Fadly Faisal
Dari video yang beredar, seorang pria dengan aksen Bali tampak meminta agar mobil yang membawa bantuan Aisar menjauh dari lokasi kerja warga.
"Jangan kamu eksis di sini, orang warga lagi bersih-bersih di sini. Bikin macet kamu di sini. Pergi, pergi," kata si pria, dikutip dari video viral, dilansir pada Senin, 22 September 2025.
"Iya pak, maaf. Gas gas (minta mobil jalan)," jawab Aisar.
Saat mobil perlahan menjauh, Aisar Khaled menanggapi pengalaman tersebut dengan ekspresi kecewa.
"Gak tau hormat, gak tau bersyukur," ungkapnya.
Video ini kemudian viral di media sosial. Respons netizen terbagi dua, sebagian mengkritik Aisar, sementara penggemarnya menilai pria yang menegurnya bersikap kasar dan meminta agar ia minta maaf.
Di sisi lain, banyak warganet Malaysia justru mendukung pria Bali tersebut. Mereka menilai Aisar terlalu menjual kesedihan orang lain demi konten media sosial, meski niatnya awalnya ingin membantu.
Baca Juga: Aisar Khaled Pamer Nonton Pacu Jalur Sama Gibran Rakabuming