Banjir Bandang Terjang Taiwan Usai Topan Ragasa, 2 Orang Tewas dan Ratusan Warga Terjebak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2025, 09:10
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Banjir Bandang di Taiwan Banjir Bandang di Taiwan (TikTok CNA)

Ntvnews.id, Jakarta - Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya terjebak setelah sebuah danau gunung jebol akibat derasnya hujan dari Super Topan Ragasa di Taiwan Timur, Selasa, 23 September 2025 kemarin.

Menurut otoritas pemadam kebakaran, danau penghalang yang terbentuk akibat longsor sebelumnya tiba-tiba meluap, menghantam permukiman di wilayah Guangfu, Kabupaten Hualien.

Arus air yang deras menyeret jembatan, menumbangkan pohon, serta menenggelamkan mobil-mobil warga. Rekaman video menunjukkan air banjir mengalir cepat menerjang jalan-jalan kota.

Baca Juga: Topan Super Ragasa Bergerak Menuju Hong Kong, China Selatan dan Taiwan Usai Terjang Filipina

Lee Lung-sheng, Wakil Kepala Dinas Pemadam Hualien, mengatakan ketinggian air di beberapa titik sempat mencapai lantai dua rumah warga.

“Di beberapa tempat, air sempat naik setinggi lantai dua rumah, dan sekitar satu lantai di pusat kota, sebelum kemudian mulai surut,” ujarnya, seperti dilansir dari BBC pada Rabu, 24 September 2025.

Ia menambahkan, sekitar 263 orang sempat terjebak dan harus dievakuasi ke dataran lebih tinggi ketika sungai tiba-tiba meluap.

Baca Juga: 425 Penerbangan di Hong Kong Terganggu Saat ‘Raja Badai’ Topan Super Ragasa Mendekat

“Mereka tidak dalam bahaya langsung, tetapi sangat khawatir dengan tingginya air,” jelasnya.

Topan Ragasa yang tercatat sebagai badai terkuat tahun 2025 dengan kecepatan angin mencapai 285 km/jam mulai melanda Taiwan sejak Senin, membawa curah hujan ekstrem hingga 60 sentimeter di wilayah timur.

Akibatnya, enam orang mengalami luka, layanan feri ditangguhkan, dan lebih dari 100 penerbangan internasional dibatalkan. Pemerintah Taiwan masih terus mengerahkan tim penyelamat dari berbagai daerah untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat di Hualien.

x|close