Mentrans M Iftitah Sulaiman Suryanagara meninjau lahan untuk pembangunan kampus patriot di Kawasan Transmigrasi Salor, Merauke, Papua Selatan, Minggu, 21 September 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menargetkan pembangunan Kampus Patriot di Merauke, Papua Selatan, dimulai awal 2026. Fasilitas ini akan mendukung program Transmigrasi Patriot serta menjadi upaya pengembangan Papua melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa kampus tersebut akan dilengkapi dengan kolam renang olimpik sepanjang 50 meter dan fasilitas mes.
"Insya Allah tahun depan, Kementerian Transmigrasi akan memberikan beasiswa pendidikan kepada hampir 1.000 calon mahasiswa. Kampus patriot ini dirancang untuk menampung 300-400 mahasiswa S2 dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Transformasi Transmigrasi, DPR Setujui Anggaran Kementrans 2026 Sebesar Rp1,9 T
Ia menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan kompleks kampus beserta beasiswa pendidikan mencapai Rp500 miliar.
Menurutnya, fasilitas ini membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk menempuh pendidikan di kawasan transmigrasi, dengan fokus pada jurusan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).
Jurusan yang akan dikembangkan mencakup teknologi pertanian, teknik kimia, kelautan, dan perikanan, yang dinilai selaras dengan potensi unggulan Papua Selatan.
Iftitah menegaskan, Kementrans juga menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi lokal seperti Universitas Musamus Merauke agar masyarakat setempat turut merasakan manfaat dari kehadiran kampus, termasuk melalui dukungan dunia usaha dalam pembangunan.
Baca Juga: Transmigrasi Era Prabowo, Mentrans Iftitah Tekankan Swasembada Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi
“Yang kami bangun bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga manusia Papua yang berjiwa, berkarakter, dan berkompetensi. Harapannya, masyarakat lokal bisa menjadi tuan rumah pembangunan di negerinya sendiri,” kata Iftitah.
Kampus ini akan berlokasi di Kawasan Transmigrasi Salor yang diproyeksikan menjadi ibu kota Provinsi Papua Selatan. Pemerintah berharap kehadiran Kampus Patriot dapat mendorong wilayah tersebut berkembang menjadi pusat pendidikan, pertumbuhan ekonomi, sekaligus simbol transformasi Papua Selatan.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
