Ntvnews.id, Mataram - Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, meninjau langsung rencana penguatan infrastruktur jalan dan jaringan air bersih di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai langkah untuk mempercepat pemanfaatan ekonomi digital di kawasan transmigrasi.
Menurut Iftitah, paradigma transmigrasi saat ini telah bergeser, tidak hanya soal perpindahan penduduk, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui potensi ekonomi digital.
“Kami ingin menghadirkan ‘emas baru’ di kawasan transmigrasi, yakni peluang bernilai tambah yang bisa dimanfaatkan masyarakat, termasuk melalui teknologi digital,” ujarnya saat kunjungan kerja di Lombok Timur, Sabtu, 13 September 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Iftitah bersama Wakil Bupati Lombok Timur Edwin Hadiwijaya meninjau sejumlah lokasi strategis. Agenda utama mencakup rencana perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan sarana air bersih dan toilet di sekolah, serta pembahasan penyelesaian sengketa lahan.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi, Transmigran Lokal Jadi Prioritas
Ia menilai pemanfaatan teknologi digital dapat membuka peluang baru, misalnya masyarakat yang bisa memperoleh penghasilan lewat aplikasi ponsel, seiring berkembangnya sektor pariwisata berbasis alam di Lombok Timur.
“Wisatawan saat ini mencari keindahan alam, tetapi tetap ingin terhubung dengan teknologi. Ini peluang yang harus dimanfaatkan,” katanya.
Terkait persoalan lahan, Iftitah menyebut sekitar 80 persen dari total masalah sudah menemukan solusi. Ia optimistis seluruh persoalan dapat diselesaikan di era pemerintahan Presiden Prabowo.
Kunjungan ini, lanjutnya, menjadi bagian dari program nasional untuk menuntaskan berbagai isu penting di lebih dari 15 kawasan transmigrasi di Indonesia, termasuk Lombok Timur.
“Tim Patriot kami dorong agar proaktif mencari solusi sederhana namun berdampak besar, misalnya memanfaatkan air terjun sebagai sumber air bersih,” pungkasnya.
(Sumber: Antara)