Suriah Bakal Capai 'Kesepakatan' dengan Israel, Apa Itu?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2025, 07:40
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bentrokan di Suriah Bentrokan di Suriah (Antara)

Ntvnews.id, Damaskus - Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa menyatakan bahwa pembicaraan dengan Israel hampir mencapai kesepakatan yang dapat segera ditandatangani, mirip dengan perjanjian tahun 1974. Namun, ia menegaskan bahwa kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat tersebut "sama sekali tidak menyiratkan normalisasi hubungan dengan Tel Aviv."

Dilansir dari Al Arabiya, Senin, 22 September 2025, al-Sharaa dalam wawancara dengan harian Turki Milliyet yang disiarkan Televisi Suriah pada Jumat, 19 September 2025 waktu setempat menegaskan, Suriah menguasai cara berperang tetapi tidak lagi menginginkan perang.

Ia juga menyinggung kerusuhan di Sweida yang menurutnya merupakan "jebakan yang sengaja dimainkan" ketika perundingan dengan Israel hampir mencapai tahap akhir.

Baca Juga: Timnas Kuwait Umumkan Tanding Lawan Timnas Suriah

Lebih lanjut, al-Sharaa menyebutkan serangan Israel terhadap istana presiden dan Kementerian Pertahanan Suriah baru-baru ini sebagai deklarasi perang. Meski begitu, ia tetap menekankan bahwa kesepakatan keamanan dengan Israel merupakan langkah yang tak terhindarkan, meskipun ia masih meragukan komitmen Israel dalam mematuhi perjanjian tersebut.

Presiden Suriah itu juga menegaskan pentingnya partisipasinya dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang, yang ia sebut sebagai preseden bersejarah. Hal ini karena akan menjadi kali pertama dalam enam dekade seorang presiden Suriah hadir dalam forum internasional tersebut.

Al-Sharaa menyebut momen ini sebagai "titik balik baru," seraya menambahkan bahwa Suriah kini telah menjadi bagian dari sistem internasional dan bukan lagi dicap sebagai negara pengekspor narkoba, pengungsi, atau terorisme.

x|close