Ntvnews.id, Jakarta - Dua orang yang sebelumnya dilaporkan "hilang" setelah aksi demonstrasi di Jakarta beberapa waktu lalu, yakni Eko Purnomo dan Bima Permana Putra, akhirnya mengklarifikasi bahwa mereka sebenarnya tidak ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Cuma nonton (aksi unjuk rasa)," ujar Eko saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 September 2025.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Bima. "Tidak, tidak ikut (ikut demonstrasi)," kata Bima.
Eko menambahkan bahwa ponselnya dalam kondisi mati ketika ia hendak berangkat menuju Kalimantan Tengah, sehingga tidak sempat berpamitan kepada ibunya.
 
"Pas itu kendala ponsel sudah mati, jadi tak sempat pamit," jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu ibunya melakukan pencarian.
"Dan beberapa rekan saya yang sudah membantu ibu saya dan menjaga ibu saya selama saya tidak ada di Jakarta," ucap Eko.
Baca Juga: Polri Proses Hukum 583 Orang Pasca Demo Ricuh Akhir Agustus
Sementara itu, Bima menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang timbul akibat kepergiannya tanpa kabar.
 
"Ingin memohon maaf sebesar-besarnya terutama buat orang tua saya dan kakak saya karena telah pergi meninggalkan rumah tanpa ada kabar, tanpa pamit. Dan ingin memohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di media sosial, selama ini dan saya dikabarkan hilang," tutur Bima.
Sebelumnya, kepolisian mengungkap bahwa keduanya bukan hilang karena demonstrasi, melainkan memilih pergi ke daerah lain untuk hidup mandiri.
"Dari hasil komunikasi kami dengan saudara Bima, beliau menyampaikan bahwa alasan kepergian meninggalkan rumah karena ingin hidup mandiri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra.
Wira menjelaskan bahwa Bima meninggalkan Jakarta pada 1 September 2025 menuju Malang, Jawa Timur.
 
"Hal tersebut atas keinginan sendiri dengan menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanannya saudara Bima sempat menjual kendaraan di daerah Tegal. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sarana angkutan kereta api menuju Malang," jelas Wira.
Di Malang, lanjutnya, Bima bekerja dengan menjual mainan barongsai di sebuah Klenteng di kawasan Kotalama.
Sementara itu, Eko memilih pergi ke Kalimantan Tengah dan bekerja di kapal penangkap ikan.
 
"Alasan Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal, bekerja untuk mencari nafkah. Dalam hal ini untuk kehidupan dan Eko sendiri ingin hidup secara mandiri," ungkap Direktur Siber Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Roberto GM Pasaribu.
Sebelumnya, KontraS menyampaikan adanya empat nama demonstran yang diduga hilang, yaitu Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid. Dari jumlah tersebut, dua orang yakni Eko dan Bima sudah ditemukan, sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian.
(Sumber: Antara)
            
 Eko Purnomo yang kabur ke Kalimantan Tengah paskademo di Jakarta memberikan keterangan kepada pers di Polda Metro Jaya, Kamis 18 September 2025. ANTARA/Risky Syukur (Antara)