Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Slog Polri, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan akan melibatkan sejumlah pihak eksternal dalam pencarian tiga orang yang dilaporkan hilang setelah demonstrasi pada akhir Agustus 2025.
Tiga orang yang dimaksud adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.
"Kami akan melakukan langkah-langkah, baik itu langkah teknis maupun kerja sama, dalam hal ini dengan lembaga-lembaga termasuk Komnas HAM, KontraS, Kompolnas, dan seluruhnya yang terkait," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, di kawasan Jakarta Timur, Rabu, 17 September 2025.
Trunoyudo juga membuka ruang bagi keluarga untuk memberikan informasi tambahan yang dapat membantu proses pencarian.
"Kami persilakan (memberikan informasi) sehingga pencarian lebih optimal dan intens dalam mencari," ucapnya.
Baca Juga: Di Tengah Isu Reshuffle, Eks Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Istri Tiba di Istana
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mendirikan posko pengaduan orang hilang di Aula Satya Haprabu Direktorat Reserse Kriminal Umum. Namun, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Wira Satya Triputra, hingga kini belum ada laporan resmi terkait hilangnya Bima, Farhan, maupun Reno.
Selain membentuk posko, Polda Metro Jaya juga mengerahkan tim gabungan pencarian orang hilang, sekaligus membuka akses hotline 24 jam di nomor 0812-8559-9191 bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan ketiganya.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menuturkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri serta Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Presiden Siapkan Keppres Pembentukan Komisi Reformasi Polri
Yusril pun mengimbau jika ketiga orang itu sebenarnya dalam kondisi bebas dan sehat, agar segera mengonfirmasi keberadaannya melalui pihak kepolisian ataupun media.
“Dengan begitu, tidak timbul kegelisahan bagi keluarga serta informasi tersebut tidak berkembang menjadi berita yang tidak jelas,” kata Yusril.
Namun, apabila benar ketiganya hilang tanpa jejak dan keluarga mengajukan laporan resmi, Yusril menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melanjutkan upaya pencarian hingga mereka ditemukan.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
