Ratusan Pengungsi Gempa Afghanistan Dipindahkan ke Desa Tenda

Ntvnews.id, Afghanistan - Ratusan pengungsi gempa bumi yang mengguncang Afghanistan timur baru-baru ini terpaksa meninggalkan rumah mereka dan dipindahkan ke desa-desa tenda di provinsi Kunar.

Baca Juga: Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Afghanistan

Pemindahan ini dilakukan karena kondisi di wilayah terdampak terparah, seperti Mazar Darah, sudah tidak layak huni akibat gempa susulan yang terus mengguncang.

Najeebullah Hanif, seorang pejabat lokal pemerintahan sementara Afghanistan, menyebut langkah ini sebagai upaya darurat untuk menyelamatkan warga.

Namun, ia mengingatkan bahwa ancaman baru kini menanti musim dingin yang kian dekat.

"Jadi kami telah memindahkan semua orang yang terdampak ke desa-desa tenda," ujarnya pada Sabtu, 6 September 2025.

Pemerintah sementara bersama badan-badan PBB juga melakukan penyaluran bantuan melalui udara ke daerah-daerah yang terisolasi.

Badan pengungsi PBB (UNHCR) memperingatkan bahwa ribuan pengungsi kini tidur di ruang terbuka, terpapar cuaca ekstrem. Dengan musim dingin hanya tinggal hitungan minggu, nyawa mereka berada dalam risiko serius.

Sebelumnya, gempa bumi  yang mengguncang Afghanistan timur pada Minggu lalu menewaskan lebih dari 2.200 orang, melukai sekitar 4.000 lainnya, serta menghancurkan ribuan rumah di provinsi Kunar.

Tragedi ini disebut sebagai salah satu bencana alam paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di negara tersebut.

Kini, meski selamat dari reruntuhan, para korban menghadapi ancaman lain yang tak kalah berbahaya, bertahan hidup di tengah tenda darurat saat musim dingin Afghanistan yang segera tiba.

(Sumber: Antara)