Ntvnews.id, Brasilia - Sejumlah warga Brasil meluapkan kemarahan mereka dengan membakar patung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam aksi protes yang terjadi di berbagai kota. Para demonstran mengecam kebijakan tarif perdagangan yang dinilai bermuatan politik dan diterapkan oleh Trump.
Dilansir dari AFP, Senin, 4 Agustus 2025, protes anti-Trump ini berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025 waktu setempat di kota-kota besar seperti Brasilia, Sao Paulo, dan Rio de Janeiro.
Meskipun jumlah peserta demonstrasi tidak terlalu besar, aksi tersebut mencerminkan ketidakpuasan luas terhadap keputusan Trump yang memberlakukan tarif perdagangan sebesar 50 persen terhadap Brasil dan menjatuhkan sanksi kepada seorang hakim tinggi di negara itu.
Baca Juga: Trump Teken Perintah Eksekutif Naikkan Tarif Impor dari Brasil hingga 50 Persen
Trump secara terbuka menyatakan bahwa tindakan tersebut diambil sebagai bentuk hukuman terhadap Brasil karena mengadili sekutu politiknya, mantan Presiden Jair Bolsonaro.
Bolsonaro diketahui tengah menjalani proses hukum atas dugaan keterlibatannya dalam upaya kudeta setelah gagal memenangkan pemilihan ulang pada 2022.
Baca Juga: Momen Gemes Prabowo Ketemu dan Sapa Anak Kecil Brasil: Beautiful
Pada Januari 2023, para pendukung Bolsonaro sempat menyerbu gedung kongres Brasil, merusak fasilitas, dan bentrok dengan aparat keamanan. Kejadian tersebut mengingatkan publik pada insiden serupa di Amerika Serikat, ketika pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol dua tahun sebelumnya.
Seorang jenderal Brasil juga dilaporkan telah menyerahkan bukti bahwa sejumlah tersangka pelaku dalam insiden itu memiliki niat untuk membunuh Presiden Brasil saat ini, Luiz Inácio Lula da Silva, serta beberapa pejabat pemerintahan lainnya.