Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa program cetak sawah nasional berjalan sesuai rencana dan stok beras nasional dalam kondisi aman. Hal tersebut diungkapkannya usai melaporkan langsung perkembangan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Pertama kita bahas, beliau (Prabowo) tanya progres cetak sawah. Saya sampaikan pada beliau berjalan dengan baik, mulai dari Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Insyaallah berjalan tepat waktu,” ujar Amran, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 30 Juli 2025.
Baca Juga: Mentan Amran Ungkap 26 Merek Beras Oplosan Sudah Naik ke Tahap Penyidikan
Selain itu, Mentan juga menyampaikan bahwa produksi beras nasional berada dalam kondisi stabil, dan operasi pasar telah dilakukan secara masif guna menjaga harga dan distribusi di lapangan.
“Perkembangan produksi aman, stok kita aman, operasi pasar sudah dilakukan besar-besaran. Kita siapkan SPHP beras yang disubsidi itu 1,3 juta ton dan bansos 365 ton, totalnya 1,5 juta ton. Stok kita 4,2 juta ton. Semuanya aman,” tegasnya.
Pernyataan Amran menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan, khususnya menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dan menghadapi fluktuasi harga di pasaran.