Melayat Kwik Kian Gie, Prabowo: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 14:37
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Prabowo Melayat Kwiek Kian Gie Prabowo Melayat Kwiek Kian Gie (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam saaat melayat almarhum Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.

"Ya saya datang hanya untuk menghormati, berbelasungkawa terhadap tokoh bangsa yang sangat berjasa, pemikiran-pemikiran beliau sangat mempertahankan ekonomi Pancasila, ekonomi pasal 33, beliau tokoh sangat luar biasa," ujar Presiden Prabowo usai memberikan penghormatan terakhir.

Baca Juga: Prabowo Pimpin Rapat Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025

Presiden juga mengungkapkan hubungan kedekatannya secara pribadi dengan mendiang Kwik Kian Gie. Menurut Prabowo, almarhum adalah sosok yang tidak pernah berhenti memberikan masukan dan nasihat, bahkan di hari-hari terakhir sebelum wafat.

"Saya merasa dekat sama beliau, beliau banyak kasih nasihat ke saya bahkan beberapa hari yang lalu pun ngirim WA ya, memberi saran-saran, beliau masih terus memberi WA," katanya.

Baca Juga: Prabowo dan Pimpinan PKS Bahas Isu Strategis Pembangunan Bangsa di Istana

Prabowo menyatakan kehilangan yang mendalam atas kepergian tokoh ekonomi tersebut. Ia menyebut kontribusi dan pemikiran Kwik Kian Gie dalam memperjuangkan ekonomi kerakyatan patut dikenang dan dijadikan teladan.

"Saya kira itu yang bisa saya sampaikan ya, kita, Indonesia kehilangan putera terbaik," pungkasnya.

Kwik Kian Gie, ekonom senior dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian, wafat dalam usia 90 tahun dan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa. Rencananya, jenazah almarhum akan dikremasi secara tertutup pada Kamis, 31 Juli 2025, hanya dihadiri oleh pihak keluarga.

x|close