PM Malaysia Anwar Beberkan Batas Laut dengan Indonesia Sudah Diurai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2025, 18:43
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan bagian dadi Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan bagian dadi Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. (Ist)

Ntvnews.id, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa persoalan perbatasan laut dan darat antara Malaysia dan Indonesia yang belum terselesaikan selama 45 tahun, berhasil dibahas dalam pertemuan konsultatif dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2025.

"Berbagai isu telah diurai dengan tegas, berani, dan bijaksana. Mulai dari penyelesaian batas laut dan darat yang tertunda selama 45 tahun terakhir, hingga penandatanganan investasi lintas batas di sektor energi terbarukan, teknologi digital, dan ketahanan pangan, yang berarti bahwa ini bukan sekadar proses diplomasi biasa, melainkan komitmen nasional yang dilandasi pragmatisme," ujar Anwar Ibrahim dalam keterangan setelah bertemu dengan Prabowo.

Anwar menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Konsultasi Tahunan ke-13. Ia menegaskan bahwa Malaysia dan Indonesia menunjukkan bahwa nilai-nilai bersama, kedekatan budaya, dan kepemimpinan yang kuat dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk kerja sama bilateral.

Baca Juga: Bincang Hangat dan Senyum Lebar Warnai Perpisahan Prabowo dan PM Anwar di Istana Merdeka

"Hari ini, saya, bersama Presiden Prabowo Subianto, telah menorehkan babak penting lainnya dalam hubungan strategis kedua negara yang berkerabat ini," jelasnya.

Kedua negara menyepakati bahwa penyelesaian persoalan perbatasan merupakan lambang kedaulatan dan mencerminkan kepercayaan satu sama lain.

Dalam laporan lain: Indonesia-Malaysia membahas upaya permudah perdagangan lintas batas

Malaysia dan Indonesia juga menyatakan komitmen yang sama dalam memperjuangkan hak-hak para nelayan, tenaga kerja migran, serta masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan, melalui kebijakan yang adil dan beradab.

"Oleh karena itu, ICQS (Integrated Customs, Immigration, Quarantine and Security) Serikin akan menjadi katalis baru bagi kesejahteraan di wilayah perbatasan Sarawak-Kalimantan," kata Anwar.

Menurut Anwar, forum negosiasi ini juga membuka jalan bagi kolaborasi lebih erat ke depan di berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan, pendidikan tinggi, industri halal, hingga transformasi digital.

Baca Juga: Kemlu RI Sebut Pertemuan Prabowo-Anwar Jadi Momentum Peningkatan Kerjasama

"Dengan demikian, hal ini tentu akan berkontribusi pada penguatan hubungan kedua negara, sekaligus merintis arah ASEAN yang lebih bersatu di masa depan dan siap menghadapi tantangan global, dari Myanmar hingga Gaza," terangnya.

Dalam konteks regional, Anwar menyebut bahwa Malaysia akan terus berperan aktif dalam menangani konflik kawasan dengan pendekatan yang tegas dan arif, seperti yang telah dilakukan dalam Pertemuan Khusus Kamboja-Thailand di Kuala Lumpur, Senin (28/7).

Ia menyampaikan bahwa posisi Malaysia terus diamati oleh komunitas global dan bahwa negaranya tidak akan menyimpang dari prinsip keadilan, perdamaian, dan etika berdiskusi yang sehat.

Anwar juga menegaskan bahwa Malaysia tidak akan mengambil jalan pintas atau bertindak semata-mata sebagai responsif terhadap situasi. Sebaliknya, ia menekankan bahwa pemerintahannya akan memimpin dengan visi yang terang, berlandaskan pada nilai-nilai, serta menjadikan prinsip sebagai poros gerak.

"Hubungan Malaysia-Indonesia saat ini akan terukir sebagai kendaraan yang ampuh bagi kebangkitan regional yang tegas dan bermartabat," kata Anwar.

TERKINI

BGN Akan Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

Nasional Rabu, 30 Jul 2025 | 06:45 WIB

MBG Terbukti Tingkatkan Konsentrasi Anak

Nasional Rabu, 30 Jul 2025 | 06:30 WIB

BGN Hentikan Sementara Operasional SPPG di NTT

Nasional Rabu, 30 Jul 2025 | 06:15 WIB

Biadab! Israel Kembali Bom Area Gereja Katolik di Gaza

Luar Negeri Rabu, 30 Jul 2025 | 06:00 WIB

VIDEO: Land Cruiser Terjun ke Jurang Ngadas Malang

Nasional Rabu, 30 Jul 2025 | 05:55 WIB

Israel Terus Mengelak Jadi Penyebab Kelaparan di Gaza

Luar Negeri Rabu, 30 Jul 2025 | 05:30 WIB

Syarat Apa yang Diminta Inggris untuk Akui Palestina?

Luar Negeri Rabu, 30 Jul 2025 | 05:00 WIB

Pilu, Puluhan Ribu Anak Gaza Dirawat Akibat Kurang Gizi

Luar Negeri Rabu, 30 Jul 2025 | 04:45 WIB
Load More
x|close