Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan penyebab kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas dalam keadaan wajah tertutup plastik.
Dalam hasil penyelidikan, polisi memastikan terkiat kasus kematian Arya Daru dipastikan mati lemas berdasarkan serangkaian penyelidikan yang telah dilakukan.
Baca Juga: Menteri Transmigrasi Buka Suara soal Isu Penundaan Investasi di Rempang
Sementara dari pihak keluarga yang diwakili oleh kakak ipar dari Arya Daru belum bisa memberikan komentar mengenai hasil penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya.
Arya Daru Pangayunan, diplomat Kemlu yang tewas dengan kepala terlakban. (Instagram)
Namun pihak keluarga meyakini bahwa kematian Arya Daru bukan karena bunuh diri. Mereka mengatakan bahwa mereka percaya kebenaran terkait kasus ini akan terungkap dengan terang dan akan membawa keadilan bagi Daru dan pihak yang ditinggalkan.
Berikut ini pernyataan lengkap pihak keluarga Arya Daru, yang diterima Ntvnews, Rabu, 30 Juli 2025.
"Dengan segala ketulusan, kami - keluarga besar almarhum Arya Daru Pangayunan - ingin menyampaikan beberapa hal terkait proses penyelidikan atas wafatnya Daru.
Kami percaya bahwa setiap orang berhak atas kebenaran, terlebih ketika menyangkut seseorang yang sangat kami cintai. Karena itu, kami sangat berharap agar proses penyelidikan ini dilakukan secara cermat, menyeluruh, dan profesional.
Artinya, kami berharap setiap fakta yang ada bisa benar-benar diperiksa dengan teliti dan terbuka. Kami juga berharap semua masukan dari keluarga - termasuk hal-hal yang kami alami dan ketahui secara langsung - dapat ikut dipertimbangkan. Dan yang tak kalah penting, kami percaya proses ini akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas oleh pihak-pihak yang berwenang.
Bagi kami, Daru bukan hanya seorang diplomat atau aparatur negara. Ia adalah anak, suami, kakak, adik, dan sahabat yang kami sayangi. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain.
Kami menyadari bahwa peristiwa ini menjadi perhatian publik. Sebagai keluarga, kami ingin mendampingi proses ini dengan cara yang baik, terbuka, dan saling menghargai.
Kami juga mengajak teman-teman media dan masyarakat luas untuk ikut mengawal jalannya proses ini dengan empati, informasi yang berimbang, dan sikap yang objektif. Dukungan kalian semua sangat berarti - tidak hanya bagi kami sebagai keluarga, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang percaya bahwa keadilan adalah milik bersama.
Kami percaya, pada waktunya nanti, kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan serta ketenangan bagi Daru, juga bagi kami yang ditinggalkan.
Terima kasih atas doa, perhatian, dan semua bentuk dukungan yang terus kami rasakan dari berbagai pihak.
Hormat kami,
Keluarga Besar Arya Daru Pangayunan"