Ntvnews.id, Jakarta - Hingga kini, keberadaan ponsel utama milik diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, masih menjadi tanda tanya. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa ponsel yang berhasil ditemukan dan diamankan dari lokasi kejadian bukanlah perangkat yang biasa digunakan Arya dalam kesehariannya.
AKBP Wira Satya Triputra dari Ditreskrimum menjelaskan bahwa ponsel yang ditemukan merupakan Samsung Note 9 yang berada di kamar kos tempat Arya ditemukan meninggal dunia.
“Perlu kami sampaikan bahwa handphone yang ditemukan, yang ada di sini adalah handphone yang ketemu di kamar,” ujar Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 29 Juli 2025.
Namun, menurut penuturan Wira, perangkat tersebut bukanlah ponsel yang aktif digunakan oleh Arya.
Baca Juga: Polisi: Arya Daru Pernah Niat Bunuh Diri Lewat Email Sejak 2013
“Menurut keterangan bahwa handphone itu memang tidak dipakai tapi ada di kamar,” jelasnya.
Sementara itu, dari hasil penelusuran tim Siber Polda Metro Jaya, Samsung Note 9 tersebut pertama kali diaktifkan pada bulan Juni 2019. Riwayat komunikasi menunjukkan bahwa perangkat itu digunakan untuk berkirim pesan melalui aplikasi Instant Messenger terakhir kali pada September 2022.
Setelah itu, ponsel kembali dinyalakan pada Januari 2024.
“Kemudian dinyalakan (lagi) Januari 2024. Nah, untuk mencari tahu apakah ada handphone lain, kami melakukan penelitian terhadap laptop. Nah, di situ ada tanggal 25 Juni 2025 pernah terkoneksi ke perangkat Samsung Ultra 22. Handphone yang kami periksa adalah handphone yang terakhir kali digunakan komunikasi di tahun 2022,” jelas Wira.