Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam. (NTVNews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Kesimpulan kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan ditentukan hari ini, Senin, 28 Juli 2025. Sebab, hari ini Polda Metro Jaya menggelar rapat analisa, evaluasi (anev), serta update dan aktivitas lainnya, terkait pengungkapan kasus.
Menurut komisioner Kompolnas, Choirul Anam, meski kesimpulan penyebab kematian Arya akan ditentukan hari ini, dirinya belum tahu apakah Polda Metro akan mengungkap ke publik pada hari ini juga informasi tersebut.
"Yang kedua, apakah nanti ada prescon (konferensi pers) atau tidak, kami nggak tahu," ujar Anam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.
Kompolnas menilai, sejauh ini proses pengungkapan kasus oleh Polda Metro sudah sangat baik. Sebab, upaya itu dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak eksternal.
Baca Juga: Detik-detik Paniknya Penjaga Kos Temukan Jenazah Arya Daru di Kamar: Kok Dilakban Ya?
Penjaga Kos Temukan Jenazah Arya Daru (Instagram)
"Tapi bagi kami sebagai suatu proses penegakan hukum penanganan kasus ini, dengan mengundang kami, dengan mengundang pihak eksternal yang lain, ada komnas HAM, terus ada ahli, ini merupakan satu proses yang baik. Upaya untuk menjaga akuntabilitas dan kredibilitas proses," paparnya.
Kompolnas sendiri berjanji akan mengungkap hal-hal penting, usai pertemuan dengan Polda Metro dan pihak terkait lainnya digelar.
"Nanti kami juga akan sampaikan setelah kami selesai, apa yang penting dan sebagainya pasti kami akan sampaikan," jelas Anam.
"Kalau soal penyelidiknya ya kita nggak tahu kapan mereka akan menyampaikan ke publik," imbuhnya.
Diketahui, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025 pagi. Ia ditemukan dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala terlilit lakban, dan tubuh tertutup selimut.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
