Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mengungkapkan hingga kini pegawai strukturalnya belum mendapat gaji. Dari anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk BGN, penyerapannya baru di angka Rp 2,386 triliun atau baru 3,36 persen.
"Nah, ini realisasi anggaran sampai sekarang, jadi Badan Gizi memiliki anggaran Rp 71 triliun dan sampai hari ini kita baru bisa menyerap Rp 2,386 triliun. Jadi baru kurang lebih 3,36 persen terkait dengan pegawai baru 0,11 persen," ujar Dadan dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.
"Perlu bapak-ibu ketahui bahwa seluruh struktural Badan Gizi sampai sekarang masih belum menerima gaji," imbuhnya.
Dadan mengatakan penyerapan anggaran untuk pegawai masih rendah. Adapun yang diprioritaskan oleh BGN untuk gaji pegawai baru di ranah Badan Penggerak Pembangunan Indonesia, ahli gizi, serta akuntan.
"Jadi kami mungkin baru bulan ini atau bulan depan akan menerima gaji, kemudian pencairan di bidang pegawai akan lebih cepat setelah bulan depan," imbuhnya.
Dadan menjelaskan, untuk MBG penyerapan anggaran baru 4,16 persen atau senilai Rp 2.386.275.222.490 (triliun). Sementara penyerapan anggaran untuk pegawai di persentase 0,01 persen atau Rp 386.873.982 (juta).
"Kemudian untuk Makan Bergizi Gratis sendiri ini baru 4,16 persen, untuk modal masih 0 persen, karena kami masuk dalam tahap perencanaan," tandasnya.