Bantah Kesaksian Petugas Rutan Soal Narkoba, Ammar Zoni: Itu Bukan Barang Saya

Ntvnews.id, Jakarta - Sidang lanjutan dugaan peredaran narkoba dalam Rutan Salemba Jakarta Pusat yang menjerat Ammar Zoni kembali digelar secara offline.

Dihadirkan secara langsung dari Lapas Nusakambangan, Ammar Zoni membantah keras semua kesaksian petugas Rutan Salemba yang mengaku menemukan narkotika dalam kamar selnya.

Dalam keterangannya Eka Karjareja mengaku melakukan penggeledahan dan menemukan 12 klip sabu dan ganja di pintu kamar Ammar Zoni. 

"Saya hanya fokus untuk menggeledah beliau di atas. Saya geledah-geledah di ruangan tersebut, di atas pintu kamar, digeledah di atas pintu tersebut terdapatlah barang bukti yang kami duga adalah sabu-sabu dan ganja," kata Eka di persidangan, 19 Desember 2025.

Bahkan menurut keterangan Eka, pada saat dilakukan penggeledahan Ammar Zoni tidak melakukan perlawanan sedikit pun hingga dicurigai oleh petugas.

"Saat digeledah, tersangka sudah kami bawa ke depan bersama barang buktinya. Saya hanya menjalankan tugas untuk menggeledah, membawa beliau, menyerahkan ke atasan, dan atasan menyerahkan ke kepolisian. Jadi beruntut Bu, kepolisian sudah ada," ucapnya.

Semua keterangan yang dilontarkan Eka tersebut seketika dibantah keras oleh mantan suami Irish Bella dan dianggap aneh.

"Salah semua Yang Mulia. Pertama soal kapasitas, yang ada di kamar saya itu empat orang. Saya memang sendiri di atas, tapi tiga orang di bawah," kata Ammar Zoni.

Lebih lanjut, ayah dua anak itu mengaku tidak ada di kamar pada saat penggeledahan dilakukan oleh petugas Rutan.

"Kedua, waktu penggeledahan, saat barang bukti ditemukan, saya tidak ada di TKP Yang Mulia. Saya sudah dibawa ke depan," timpalnya.

Emosi Ammar pun semakin memuncak saat petugas Rutan menjawab lupa soal beberapa pertanyaan yang diajukan oleh terdakwa di persidangan.

"Nah itu poin-poin pentingnya yang lupa, itu yang jadinya lucu gitu lho. Kita kan mencari kebenaran dan keadilan di sini karena ini nasib kita Pak. Bapak sudah disumpah di bawah Al-Qur'an," jelasnya.

Secara tegas, Ammar Zoni membantah jika temuan narkotika di kamar sel tersebut bukanlah miliknya.

"Yang paling terpenting, itu bukan barang saya Yang Mulia," pungkasnya.