Danantara Ambil Alih Whoosh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2025, 16:23
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
COO Danantara Dony Oskaria COO Danantara Dony Oskaria

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mengambil peran penuh dalam pengelolaan operasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.

COO Danantara Dony Oskaria menyampaikan,langkah ini bagian dari restrukturisasi yang tengah disiapkan pemerintah.

"Porsinya Danantara tentu akan kami jalankan terutama yang berkaitan dengan operasional Whoosh, sementara pemerintah berperan dalam aspek infrastruktur," ucap Dony di Kemenko Pangan, Selasa, 11 November 2025.

Dony pun menjelaskan Danantara telah menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja operasional Whoosh.

Petugas membentangkan bendera Merah Putih disamping Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur.   <b>(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar)</b> Petugas membentangkan bendera Merah Putih disamping Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar)

Baca juga: KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara dalam Proyek Whoosh

Diantaranya  mulai dari efisiensi manajemen hingga peningkatan pengalaman penumpang.

"Operasionalnya memang menjadi tanggung jawab Danantara, jadi kami bertanggung jawab secara operasional bagaimana Whoosh bisa lebih optimal lagi memberikan layanan yang lebih baik, dan mudah-mudahan ke depannya bisa menarik lebih banyak penumpang,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam hal pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. 

Ia menyebut kewajiban pembayaran sebesar Rp1,2 triliun per tahun bukanlah beban berat bagi negara, mengingat banyaknya manfaat proyek tersebut bagi masyarakat.

"Pokoknya nggak ada masalah karena itu kita bayar Rp1,2 triliun per tahun. Tapi manfaatnya kan banyak, mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, itu semuanya mesti dihitung,” ungkap Prabowo usai meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa, 4 November 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto kembali menaiki kereta cepat Whoosh menuju Stasiun Halim, Jakarta, dari Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Kamis 7 Agustus 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden <b>(Antara)</b> Presiden RI Prabowo Subianto kembali menaiki kereta cepat Whoosh menuju Stasiun Halim, Jakarta, dari Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Kamis 7 Agustus 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden (Antara)

Baca juga: DPR Tak Dengar Ada Keluhan Berarti Warga Terkait Whoosh

Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk menanggung kewajiban tersebut. 

Ia menambahkan, pemerintah saat ini juga telah memperketat pengawasan serta menindak keras praktik korupsi agar anggaran negara bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

x|close