Garuda Indonesia Kantongi Suntikan Modal Rp23,67 Triliun dari Danantara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2025, 12:44
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Garuda Indonesia/ist Garuda Indonesia/ist

Ntvnews.id, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengumumkan rencana penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) senilai Rp23,67 triliun.

Seluruh dana tersebut akan diserap seluruhnya oleh PT Danantara Asset Management (Persero) atau Danantara, entitas holding BUMN hasil transformasi dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Garuda akan menerbitkan 315,61 miliar saham Seri D dengan nilai nominal Rp75 per lembar. 

Rencana aksi korporasi ini akan dimintakan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 November 2025.

Baca juga: Danantara Siapkan Rp371 T untuk Hilirisasi Pertanian-Peternakan, Serap 8 Juta Tenaga Kerja

Baca juga: Fokus Riset dan Inovasi, BRIN Gandeng Kementerian, Pemda hingga Danantara

"Transaksi ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi penyehatan guna memperbaiki posisi keuangan perseroan," tulis Garuda Indonesia dikutip, Selasa 11 November 2025.

Dari Total dana Rp23,67 triliun, sebanyak Rp17,02 triliun berasal dari setoran modal tunai, dan Rp6,65 triliun melalui konversi pinjaman pemegang saham (shareholder loan) dari Danantara.

Seluruh dana akan digunakan untuk memperbaiki struktur keuangan dan mendukung operasional Garuda serta anak usahanya, Citilink Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebesar 37 persen dana akan dialokasikan untuk modal kerja dan perawatan pesawat Garuda, sementara 63 persen sisanya akan memperkuat modal Citilink, termasuk pembayaran utang bahan bakar kepada Pertamina senilai USD225 juta.

Garuda menyampaikan penambahan modal ini penting untuk memperbaiki ekuitas yang masih negatif dan menghindari potensi delisting saham pada pertengahan 2026.

x|close