Menkeu Purbaya Ungkap Pemerintah Cari Cara Tekan Subsidi Listrik Tanpa Naikkan Tarif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Sep 2025, 07:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 September 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah tengah berupaya mengurangi subsidi listrik tanpa harus menaikkan tarif bagi masyarakat.

Saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam, Purbaya menjelaskan bahwa salah satu opsi yang dibahas adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) lain yang lebih efisien.

“Waktu di Hambalang kemarin, ada diskusi tentang program pengurangan subsidi listrik dengan penggunaan PLTS Surya. Tapi harganya masih agak tinggi. Sekarang sedang dicari teknologi baru supaya harga produksinya mendekati harga murah sekarang, sehingga subsidi bisa mengecil atau hilang,” ujarnya usai rapat dengan Presiden.

Ia menegaskan bahwa pengurangan subsidi tidak boleh berdampak pada kenaikan tarif listrik masyarakat.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Kaget Dengar Cukai rokok Capai 57 Persen: Wah Tinggi Banget, Firaun Lu?

“Tujuannya itu. Kalau subsidi berkurang, bukan dinaikkan harganya, tapi dicari sumber listrik yang biayanya murah,” katanya sambil membantah isu bahwa pemerintah sengaja menggulirkan wacana kenaikan tarif.

Meski demikian, Purbaya mengakui proses tersebut tidak bisa dilakukan secara instan. Pemerintah masih perlu menghitung kebutuhan investasi awal agar teknologi PLTS, serta produksi baterai maupun panel surya dalam negeri, benar-benar efisien.

Baca Juga: Purbaya Blak-blakan Kemenkeu Sering Jadi Samsak Saat Program Pemerintah Tersendat

“Maunya subsidi itu hilang semua, tapi nggak segampang itu. Saya sudah lihat desain PLTS yang menjanjikan, tapi hitungannya belum selesai. Masih harus dikerjakan lagi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Kementerian ESDM akan menjadi pihak yang menentukan jadwal implementasi. Setiap kebijakan, lanjutnya, akan diarahkan untuk menghadirkan listrik yang lebih murah, berkelanjutan, serta menjaga daya beli masyarakat.

x|close