Kepala BNPT Ungkap Ancaman Terorisme di Indonesia 2025 Masih Terkendali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Des 2025, 10:25
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tangkapan layar - Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Eddy Hartono dalam acara Pernyataan Pers Akhir Tahun dan Perkembangan Tren Terorisme Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025. (ANTARA/YouTube/humasbnptri/Agatha Olivia Tangkapan layar - Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Eddy Hartono dalam acara Pernyataan Pers Akhir Tahun dan Perkembangan Tren Terorisme Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025. (ANTARA/YouTube/humasbnptri/Agatha Olivia (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini berada pada situasi waspada terkendali.

"Ini berdasarkan pemantauan dan kajian BNPT terhadap perkembangan terorisme selama tahun 2025," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Eddy Hartono dalam acara Pernyataan Pers Akhir Tahun dan Perkembangan Tren Terorisme Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025, seperti dipantau secara daring.

Eddy menjelaskan maksud dari situasi waspada terkendali tersebut, yakni adanya indikasi pola dinamika yang mengganggu dan berpotensi mempengaruhi keamanan di Tanah Air.

Menurut dia, jaringan terorisme, simpatisan, kelompok radikal, maupun teroris biasanya melakukan tiga aktivitas utama, yaitu rekrutmen, propaganda, dan pendanaan terorisme. Sepanjang tahun 2025, terdapat indikasi berbagai aktivitas tersebut yang dilakukan oleh jaringan terorisme.

Baca Juga: BNPT Peringatkan Upaya Penyusupan Paham Radikal Lewat Game Online

Meski begitu, Eddy menegaskan bahwa hingga saat ini belum terdapat sasaran spesifik yang mengancam dalam waktu dekat, sementara aparat penegak hukum dan aparat intelijen terus memantau situasi baik secara terbuka maupun tertutup.

"Dengan berbagai indikator tadi bahwa bisa dinilai Indonesia dalam situasi yang waspada terkendali," ucap dia.

Selain indikator yang dipantau BNPT, Eddy menyampaikan bahwa beberapa indeks internasional juga menunjukkan kondisi Indonesia yang relatif aman dan mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Polri Sukses Cegah Serangan Teroris Sepanjang 2025, 51 Tersangka Ditangkap

Beberapa indeks dimaksud, antara lain Global Peace Index (Indeks Perdamaian Global) Tahun 2025 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-49 dari 163 negara. Kemudian Global Terrorism Index (Indeks Terorisme Global) yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-30 dari 163, serta World Terrorism Index (Indeks Terorisme Dunia) yang menempatkan Indonesia pada posisi ke-51.

Eddy mengatakan capaian berbagai indeks tersebut mengindikasikan meski ancaman terorisme masih ada, dampaknya relatif terkendali dan menunjukkan tren perbaikan.

"Nah, kondisi-kondisi seperti ini Alhamdulillah berkat sinergi dan kolaborasi, baik itu aparat intelijen maupun aparat penegak hukum," ujar Eddy.

(Sumber: Antara) 

x|close