Ntvnews.id, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 712 mengalami turbulensi parah saat melayani rute Jakarta–Sydney, Australia. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 waktu Sydney, menjelang pesawat mendarat.
Pesawat yang terdampak merupakan Airbus A330 dengan kode registrasi PK-GHC. Salah satu penumpang bernama Fajar membagikan pengalamannya terkait kejadian itu melalui akun Threads miliknya.
“Pesawat mengalami turbulensi parah 30 menit sebelum landing,” kata Fajar melalui akun Threadsnya dikutip pada Jumat, 26 Desember 2025.
Ia menyebutkan, turbulensi tersebut mengakibatkan dua awak kabin mengalami luka-luka. “Dua awak kabin terluka patah tulang,” ujar Fajar.
Baca Juga: Pesawat Hercules Bantu Petani Bener Meriah Aceh Angkut Cabai, 14 Ribu Kg Dikirim ke Medan
Fajar juga menceritakan situasi setelah pesawat mendarat. Menurutnya, penumpang sempat diminta untuk tetap berada di dalam pesawat selama proses evakuasi. Namun, kondisi di dalam kabin menjadi tidak nyaman karena pendingin udara dimatikan.
“Namun karena AC dimatikan, beberapa penumpang mulai protes hingga akhirnya dibolehkan turun sebelum evakuasi selesai. Meski demikian, terima kasih kepada Garuda Indonesia dan seluruh kru atas pendaratan yang aman. Semoga awak kabin yang terluka dapat segera pulih,” kata Fajar.
Tips Saat Turbulensi
Turbulensi merupakan kondisi yang umum terjadi dalam penerbangan dan umumnya tidak membahayakan. Namun, penumpang tetap perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan:
Baca Juga: Turbulensi Parah Gegara Badai, Pesawat Gagal Mendarat di Soetta dan Sempat Miring
Tetap duduk dan kenakan sabuk pengaman
Saat turbulensi terjadi, pastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar meskipun tanda sabuk pengaman sudah dimatikan sebelumnya.
Ikuti instruksi awak kabin
Awak kabin telah terlatih menghadapi situasi turbulensi. Dengarkan dan patuhi setiap arahan yang disampaikan.
Hindari berdiri atau berjalan di kabin
Bergerak di dalam pesawat saat turbulensi dapat meningkatkan risiko cedera akibat guncangan mendadak.
Simpan barang bawaan dengan aman
Pastikan barang di kabin atas atau di sekitar tempat duduk tersimpan rapi agar tidak jatuh saat pesawat berguncang.
Tetap tenang dan atur pernapasan
Panik justru dapat memperburuk kondisi. Bernapas perlahan dan fokus pada instruksi kru dapat membantu menjaga ketenangan.
Gunakan posisi duduk yang aman
Duduk dengan punggung menempel pada sandaran kursi dan kaki menapak lantai membantu tubuh lebih stabil saat terjadi guncangan.
Pesawat Garuda Indonesia Turbulensi (Instagram)