Jelang Libur Nataru, Lalu Lintas di 5 Ruas Tol Regional Nusantara Meningkat

Ntvnews.id, Jakarta - PT Jasa Marga melalui Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat adanya kenaikan volume lalu lintas di lima ruas tol yang dikelola Regional Nusantara selama periode H-7 hingga H-2 Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), yakni pada 18–23 Desember 2025.

“Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total volume lalin sejumlah 1.209.255 kendaraan atau meningkat 7,23 persen dibanding lalin normal yaitu 1.127.764 kendaraan,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 24 Desember.

Rivan menyampaikan, Jasa Marga telah memperkuat koordinasi lintas instansi serta menyiagakan berbagai sumber daya guna memastikan layanan jalan tol tetap aman, andal, dan responsif selama periode libur panjang.

“Untuk mengantisipasi lonjakan volume tersebut, Jasa Marga mengimplementasikan penguatan monitoring seketika, penambahan personel operasional di titik-titik strategis, pengaturan arus lalu lintas bersama Kepolisian, serta optimalisasi fasilitas pendukung di rest area," katanya.

Baca Juga: Layanan Pertanahan ATR/BPN Tetap Buka Selama Libur Nataru

Ia menjelaskan, terdapat lima ruas tol di Regional Nusantara yang secara konsisten mengalami peningkatan volume lalu lintas selama enam hari berturut-turut, yakni Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), Ruas Tol Manado–Bitung (Mabit), serta Ruas Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura–Prambanan.

Pada Ruas Tol Belmera, tercatat sebanyak 492.622 kendaraan melintas atau naik 2,1 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 482.427 kendaraan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 122.250 kendaraan tercatat melintasi Gerbang Tol (GT) Amplas menuju Kota Medan.

Angka tersebut meningkat 8,24 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 112.945 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Kota Medan melalui GT Amplas tercatat sebanyak 133.226 kendaraan atau naik 8,81 persen dibanding kondisi normal sebanyak 122.440 kendaraan.

Sementara itu, di Ruas Tol MKTT tercatat total volume lalu lintas mencapai 104.154 kendaraan, meningkat 15,5 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 90.209 kendaraan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33.927 kendaraan tercatat masuk melalui GT Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu.

Baca Juga: Libur Nataru, Kemenag Siagakan 6.919 Masjid Ramah Pemudik di Berbagai Daerah

Angka tersebut meningkat 26,74 persen dibandingkan volume normal di GT Kualanamu yang tercatat sebanyak 26.769 kendaraan. Adapun kendaraan yang menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu melalui GT Kualanamu tercatat sebanyak 36.988 kendaraan atau naik 23,14 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 30.037 kendaraan.

Di Ruas Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), total volume lalu lintas mencapai 88.471 kendaraan atau meningkat 33,3 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 66.386 kendaraan.

Sementara itu, di Ruas Tol Manado–Bitung (Mabit), tercatat sebanyak 51.790 kendaraan melintas atau meningkat 33,5 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 38.787 kendaraan.

Adapun Ruas Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura–Prambanan mencatat total volume lalu lintas sebanyak 118.175 kendaraan, atau meningkat signifikan sebesar 45 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 81.525 kendaraan.

Berdasarkan data operasional, tercatat sebanyak 67.408 kendaraan menuju Yogyakarta melalui GT Prambanan, meningkat 63,02 persen dibandingkan volume normal sebanyak 41.350 kendaraan. Selain itu, sebanyak 62.272 kendaraan tercatat meninggalkan Yogyakarta melalui GT Prambanan, meningkat 44,59 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 43.067 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol agar mempersiapkan perjalanan dengan baik selama libur panjang Nataru 2025/2026, termasuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima, kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik, serta selalu mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

(Sumber: Antara)