Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjabarkan seluruh diskon transportasi jelang libur natal dan tahun baru 2026 mendatang.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan memprediksikan sebanyak 119,5 juta orang mengadakan perjalanan ke berbagai kota pada periode liburan Nataru 2026.
"Ada beberapa insentif intervensi pemerintah untuk bisa mengurangi biaya perjalanan dalam bentuk diskon, misalnya untuk penerbangan ekonomi hingga 14 persen, lalu ada 20 persen untuk diskon harga tiket kapal Pelni, lalu ada diskon harga tiket kereta 30 persen. Sedang diskon jalan tol diberikan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," ujar AHY di Jakarta, 19 Desember 2025.
Secara tegas, AHY memastikan kolaborasi dengan sejumlah kementerian lainnya untuk memudahkan dan melancarkan perjalanan liburan dan mudik di akhir tahun dengan nyaman.
"penyelenggaraan Nataru dan Lebaran terdahulu juga cukup banyak peningkatan, bahkan cukup signifikan penurunan jumlah kecelakaan dan korban di jalan, dan sekaligus bisa dikatakan perjalanan masyarakat bisa berlangsung dengan baik, aman dan nyaman," jelasnya.
Hal ini juga berkesinambungan dengan peningkatan ekonomi di berbagai daerah hingga pariwisata.
"sektor pariwisata ini bisa semakin tumbuh dan berkembang dengan kebijakan yang tepat, tapi sekali lagi kita berharap paling utama adalah keselamatan, setelah itu baru kenyamanan dan menggerakkan ekonomi di berbagai daerah, baik sektor pariwisata maupun UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan ekonomi kreatif," imbuhnya.
Baca Juga: Tinjau Dampak Bencana di Aceh Tamiang, Menko AHY Dorong Percepatan Pemulihan Infrastruktur
Ia pun memprediksi 120 juta perjalanan akan terjadi saat libur Nataru mendatang. Untuk itu, Menko IPK bersama kementerian lainnya tengah mempersiapkan lonjakan kenaikan orang di musim liburan akhir tahun.
"Kita ketahui, kita prediksi jumlah perjalanan di masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ini kurang lebih 120 juta perjalanan. Ini data dari Kementerian Perhubungan, dan kita lakukan sejumlah evaluasi terhadap penyelenggaraan Nataru tahun lalu, termasuk juga arus mudik lebaran tahun," ungkapnya.
Di samping itu, AHY juga membahas Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (RUU Sistranas).
"Rancangan undang-undang Sistranas, Sistem Transportasi Nasional, yang sudah sekian bulan kita kawal dalam sejumlah tahapan,"
"Kita tahu ada transportasi darat, laut, udara, termasuk kereta, yang kita harapkan bisa semakin terintegrasi dan ada payung hukum sehingga benar-benar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat kita," pungkas AHY.
Agus Harimurti Yudhoyono (NTVNews)