2 Pekerja Migran Indonesia Didiagnosa Lepra di Rumania, KBRI Lakukan Pemantauan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 14:35
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto- Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova, Meidyatama Suryodiningrat, berbicara kepada wartawan di Bucharest. ANTARA/HO-KBRI Bucharest/pri. Arsip foto- Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova, Meidyatama Suryodiningrat, berbicara kepada wartawan di Bucharest. ANTARA/HO-KBRI Bucharest/pri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest menyatakan komitmennya untuk terus memantau kondisi pekerja migran Indonesia di Rumania yang didiagnosa mengidap penyakit lepra.

Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova Meidyatama Suryodiningrat menyampaikan bahwa KBRI telah menerima informasi mengenai dua warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi menderita lepra setelah hasil pemeriksaan rumah sakit diterbitkan pada 11 Desember 2025.

"Pemeriksaan dilakukan setelah keduanya menunjukkan gejala gatal-gatal pada kulit. Saat ini, kedua WNI dalam perawatan rumah sakit setempat," kata Meidyatama dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 16 Desember 2025.

Dua WNI tersebut diketahui merupakan pekerja migran yang masing-masing baru bekerja di Rumania selama tiga bulan dan 12 bulan.

Baca Juga: KBRI Yangon: 48 WNI Ditangkap dalam Penggerebekan Online Scam di Myanmar

Selain itu, terdapat tiga WNI lainnya yang saat ini menjalani isolasi serta pengawasan medis karena diketahui memiliki riwayat kontak erat dengan kedua pasien tersebut.

Meski telah dilakukan pemeriksaan awal, hingga kini belum ditemukan diagnosa lanjutan terhadap tiga WNI itu. Berdasarkan hasil tes medis, ketiganya dinyatakan belum terinfeksi lepra.

Kelima WNI tersebut bekerja di sebuah tempat spa yang berlokasi di Kota Cluj-Napoca, sekitar 460 kilometer di sebelah utara ibu kota Bucharest.

"KBRI Bucharest terus melakukan pemantauan, serta komunikasi dengan pasien maupun koordinasi dengan otoritas kesehatan setempat," kata Meidyatama.

Baca Juga: KBRI Tokyo Pastikan WNI Aman Usai Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Timur Laut Jepang

(Sumber: Antara) 

x|close