Cek Kesehatan Gratis Jangkau 65 Juta Warga, Prabowo Percepat Pemulihan Layanan Kesehatan Pascabencana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 00:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto Pimpin Langsung Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara Presiden Prabowo Subianto Pimpin Langsung Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara (NTVnews.is)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan laporan capaian program prioritas (Quick Win) bidang kesehatan serta perkembangan pemulihan layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana.

Dalam laporannya kepada Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang digelar di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 15 Desember 2025, Menteri Kesehatan melaporkan bahwa program cek kesehatan gratis telah menjangkau puluhan juta masyarakat di seluruh Indonesia.

“Untuk cek kesehatan gratis sekarang sudah menembus angka 65 juta Pak. Diharapkan di akhir tahun mungkin bisa menyentuh angka 70 juta,” ujar Menteri Kesehatan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyakit yang paling banyak ditemukan adalah kolesterol, hipertensi, gangguan gigi, dan diabetes. Menteri Kesehatan menegaskan bahwa penyakit yang berisiko tinggi menyebabkan kematian akan menjadi fokus penanganan ke depan.

Baca Juga: Bahlil Lapor ke Prabowo soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah Teraliri 60 MW

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga berencana memperluas pelaksanaan cek kesehatan gratis ke lingkungan kementerian, lembaga, dan sektor swasta.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan juga melaporkan perkembangan pembangunan 22 rumah sakit Quick Win yang ditargetkan selesai secara bertahap pada akhir 2025 hingga awal 2026. Dua rumah sakit di antaranya telah siap untuk diresmikan, masing-masing berada di Terempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, serta di Bengkulu Tengah.

“Jadi Terempa ini di Anambas, Kepulauan Riau, di bawahnya Natuna Pak. Ini 100 kamar, semua standarnya Bapak 100 kamar. Di halaman selanjutnya, ini di Bengkulu Tengah, ini juga 100 kamar dan bagus, mereka siap diresmikan oleh Bapak anytime Bapak bersedia,” ungkap Menkes.

Presiden Prabowo Subianto Pimpin Langsung Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara <b>(Setpres)</b> Presiden Prabowo Subianto Pimpin Langsung Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara (Setpres)

Terkait pemenuhan tenaga medis, Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit telah berjalan di enam rumah sakit dan akan terus diperluas untuk menjawab kekurangan tenaga spesialis.

“Karena rumah sakit Bapak yang tadi Pak, 56 persen itu spesialisnya tidak lengkap, dan 100 persen dokter jantungnya tidak ada,” ucap Menkes.

Dalam penanganan bencana, Menteri Kesehatan melaporkan bahwa seluruh rumah sakit terdampak di Sumatra telah kembali beroperasi secara bertahap. Selain rumah sakit, pemulihan layanan puskesmas juga terus dilakukan untuk melayani masyarakat terdampak dan pengungsi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dan Dasco Bahas Stabilitas Ekonomi Serta Pemulihan Bencana

“Dari hampir 1.000 puskesmas, itu sekitar 500-an terdampak, 414 sudah beroperasi,” kata Menteri Kesehatan.

Menutup laporannya, Menteri Kesehatan menyampaikan kesiapan pengiriman relawan tenaga kesehatan ke wilayah terdampak bencana. Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan institusi yang terlibat.

“Bagus ini, luar biasa. Terima kasih juga ke semua perguruan tinggi yang mengirim dokter-dokter dan tenaga kesehatan sukarela. Kemudian juga organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ngirim. Terima kasih,” ujar Presiden.

x|close