Prabowo Seminggu Sekali Pantau Wilayah Terdampak Banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2025, 17:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto (Youtube Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencananya untuk rutin meninjau wilayah yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat setidaknya sekali dalam sepekan.

“Saya merencanakan minimal seminggu sekali akan saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan,” kata Presiden Prabowo di hadapan jajaran menteri dan pimpinan lembaga negara dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Isu penanganan bencana di Pulau Sumatera menjadi topik pembahasan pertama yang diangkat Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna tersebut. Kepala Negara menegaskan dirinya telah turun langsung ke lokasi terdampak sekaligus memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di lapangan.

“Saya sudah ke sana beberapa kali, ke Aceh saya sudah tiga kali, ke Sumatera Utara dua kali, ke Sumatera Barat baru satu kali,” ujar Presiden.

Baca Juga: Prabowo Sebut Efisiensi APBN Bikin Negara Punya Kekuatan Hadapi Bencana

Pada kesempatan itu, Presiden juga menekankan komitmen pemerintah untuk terus bekerja maksimal memulihkan kondisi masyarakat dan wilayah terdampak, seraya mendorong agar tahapan rehabilitasi dapat segera dijalankan.

“Keadaan bencana ini, saya kira merupakan suatu keadaan yang harus kita hadapi dengan penuh kewaspadaan, karena memang masalah perubahan cuaca, climate change, yang mempengaruhi lingkungan hidup kita menjadi masalah global, masalah planet sehingga membuat kita harus semakin kuat, semakin tegar, semakin waspada,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto Pimpin Langsung Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara <b>(NTVnews.id)</b> Presiden Prabowo Subianto Pimpin Langsung Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara (NTVnews.id)

Selain itu, Presiden turut menanggapi kritik dari sejumlah pihak yang menilai negara tidak hadir dalam penanganan bencana. Ia menegaskan bahwa aparat negara telah bergerak cepat sejak awal kejadian di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera.

Baca Juga: Prabowo: Pejabat Dilarang Wisata Bencana!

“Kita sudah mengerahkan lebih dari 50.000 (prajurit) TNI dan Polri. 50.000 itu setingkat 50 batalyon sudah dikerahkan di daerah terdampak. Kalau dibilang negara tidak hadir, ah ya, kita waspada saja ya,” ujar Presiden.

Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara tersebut membahas dua agenda utama, yakni penanganan serta pemulihan pascabencana, sekaligus kesiapan pemerintah dalam menghadapi periode libur akhir tahun.

x|close