Prabowo: Jangan Jadikan Bencana sebagai Ajang Pencitran

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar para pejabat negara tidak menjadikan wilayah terdampak bencana sebagai sarana pencitraan. Penegasan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin, 25 Desember 2025

"Sebaliknya juga saya mohon, jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan untuk dianggap hadir,” kata Prabowo.

Presiden menekankan bahwa kehadiran pemerintah harus berorientasi pada penyelesaian masalah di lapangan.

"Kalau datang, benar-benar harus ada tujuan untuk membantu mengatasi masalah,” ujarnya.

Kemudian, Ia memperingatkan agar tidak tumbuh budaya yang keliru dalam penanganan musibah.

Baca Juga: Prabowo: Saya Banyak Ditelepon Pemimpin Negara Buat Bantu Sumatera Tapi Saya Bilang Terima Kasih

"Kita tidak mau ada budaya wisata bencana. Jangan,” tegas Prabowo.

Menurut Presiden, rakyat yang terdampak tidak boleh dijadikan objek.

Presiden Prabowo Subianto Pimpin Langsung Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara (NTVnews.id)

"Rakyat di situ jangan dijadikan objek,” katanya.

Prabowo menegaskan bahwa pejabat yang datang ke lokasi harus mampu memberikan solusi konkret.

"Kita datang ke situ untuk benar-benar ingin mencari masalah, melihat kesulitan, dan bertindak,” ujarnya.