Kemendukbangga Kerahkan Psikolog dan Penyuluh untuk Trauma Healing Korban Bencana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 17:49
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Personel Polwan Polres Langkat melakukan kegiatan Personel Polwan Polres Langkat melakukan kegiatan (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bekerja sama dengan psikolog serta mengerahkan para penyuluh untuk membantu pemulihan trauma atau trauma healing bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Para penyuluh dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah saya perintahkan untuk terjun ke lapangan, jadi tidak harus nunggu, apa yang bisa dibantu, bantu saja, terutama hari ini setelah kebutuhan primernya itu terpenuhi, butuh trauma healing. Itu yang sudah kita kerjakan dan sudah memberikan laporan, Insyaallah teman-teman sudah terbiasa dan punya kemampuan untuk itu," kata Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.

Selain penyuluh, Kemendukbangga/BKKBN juga menurunkan psikolog profesional dan kader Generasi Berencana (Genre) untuk memberikan dukungan pemulihan trauma di sejumlah titik terdampak, terutama di Aceh.

Baca Juga: Mendukbangga: Penyuluh Dikerahkan untuk Trauma Healing Korban Banjir dan Longsor

"Mereka sudah kerja karena saya dikirimkan video-videonya, mereka mengumpulkan anak-anak dan orang dewasa, karena trauma healing tidak hanya anak-anak, yang lain juga mengalami, itu yang kita kerjakan. Kalau kewajiban bantuan makanan, logistik, kan sudah dikerjakan oleh banyak institusi, tetapi trauma healing ini butuh, karena kita tahu ada psikologis yang terganggu, jadi kalau tidak hati-hati, ini akan menjadi masalah," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara hingga Rabu, 10 Desember 2025, mencapai 969 orang. Total korban luka di ketiga provinsi tercatat sebanyak 5.000 jiwa. Sementara itu, per Selasa, 9 Desember 2025, jumlah pengungsi akibat bencana mencapai 894.101 jiwa.

Baca Juga: MenPPPA: Perempuan Alami Trauma Terburuk Pascabencana di Sumatera

(Sumber: Antara) 

x|close