Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri, menjelaskan bahwa insiden kebakaran yang melanda enam bangunan di Jalan Lapangan Bola, RT 01 RW 07, Srengseng, Kembangan, pada Rabu pagi bermula dari api yang membakar rak atau tray telur di salah satu kios.
Menurut Suheri, kebakaran terdeteksi ketika pemilik kios terbangun karena merasa kesulitan bernapas.
"Pemilik kios merasa sesak saat tertidur, kemudian terbangun dan melihat api sudah mulai membesar dari tray egg, tempat penyimpanan telur di depan kamar mandi," kata Suheri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.
Pemilik kios yang identitasnya belum diketahui kemudian berusaha menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga sekitar.
"Kemudian, ia mencoba untuk keluar kios dan meminta bantuan warga sekitar. Warga sekitar kemudian mencoba memadamkannya dan mendatangi pos pemadam," katanya.
Baca Juga: Identitas 22 Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Terkuak, Ada Ibu Hamil
Laporan mengenai kebakaran diterima pihak Gulkarmat sekitar pukul 04.00 WIB.
"Objek yang terbakar itu empat kios dan dua rumah kontrakan. Usai terima info, tim segera menuju lokasi, kemudian memulai operasi pemadaman pukul 04.11 WIB," ujar Suheri.
Sebanyak 65 personel Gulkarmat Jakarta Barat diterjunkan ke lokasi untuk menangani kebakaran tersebut.
Proses penanganan berlangsung hingga api berhasil dipadamkan.
"Proses pemadaman selesai pukul 05.26 WIB," tutur Suheri.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, peristiwa ini membuat lima kepala keluarga (KK) yang terdiri dari total 12 jiwa kehilangan tempat tinggal. Area terdampak diperkirakan sekitar 200 meter persegi, dengan nilai kerugian mencapai Rp673 juta.
(Sumber: Antara)
Tangkapan layar - Kebakaran menghanguskan enam bangunan di Jalan Lapangan Bola, RT 01 RW 07, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu 10 Desember 2025 pagi. ANTARA/Risky Syukur. (Antara)