Pramono Tinjau Kebakaran di Gedung Terra Drone Cempaka Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 20:51
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Humas DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung langsung meninjau lokasi kebakaran hebat yang melanda gedung PT Terra Drone Indonesia di Jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025.

Dalam kunjungannya, Pramono menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang merenggut banyak korban jiwa tersebut.

"Saya sebagai Gubernur Jakarta sungguh berduka. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya.

Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dukungan penuh bagi keluarga korban, termasuk menangani seluruh kebutuhan pemakaman.

Ia mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk menyiapkan semua prosedur pemakaman, mengingat jumlah korban yang cukup banyak. Selain itu, ia memastikan bahwa seluruh korban luka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan dan mendapatkan penanganan medis gratis hingga pulih.

Baca Juga: 20 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Kemayoran Tiba di RS Polri

Damkar Masih Lakukan Penyisiran Pasca Kebakaran Ruko di Kemayoran <b>(ANTARA)</b> Damkar Masih Lakukan Penyisiran Pasca Kebakaran Ruko di Kemayoran (ANTARA)

Baca Juga: Kebakaran Ruko di Jakpus, RS Polri Kerahkan 11 Tim Forensik

Pramono juga mengimbau para pelaku usaha agar menempatkan standar keselamatan kerja sebagai prioritas nomor satu. Menurutnya, insiden seperti ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih disiplin dalam penerapan sistem keamanan di lingkungan kerja.

“Kami berharap siapa pun yang memiliki usaha seperti ini benar-benar menjadikan keselamatan sebagai hal yang sangat penting,” tegasnya.

Sejak awal kejadian, jajaran Pemprov DKI, mulai dari Dinas Gulkarmat, BPBD, hingga aparat terkait lainnya bergerak cepat melakukan evakuasi dan pemadaman.

Berdasarkan informasi terbaru, 22 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi, terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki. Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Selain itu, petugas berhasil menyelamatkan 19 orang dari lantai tujuh gedung, dengan proses evakuasi yang dilakukan sangat hati-hati demi menjaga keselamatan seluruh tim penyelamat.

x|close