Tim Labfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Ruko di Kemayoran yang Tewaskan 22 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 20:55
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas saat berada di depan Ruko Terra Drone Jakpus yang terbakar di Jakarta, Selasa 9 Desember 2025. ANTARA/Khaerul Izan Petugas saat berada di depan Ruko Terra Drone Jakpus yang terbakar di Jakarta, Selasa 9 Desember 2025. ANTARA/Khaerul Izan (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kebakaran ruko di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menewaskan 22 orang.

"Pada saat ini Tim Labfor Polri sudah hadir dan melaksanakan olah TKP," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, pemeriksaan TKP dilakukan untuk memastikan secara ilmiah bagaimana kebakaran tersebut bermula dan dari mana titik api pertama muncul. Meski terdapat keterangan awal yang menyebut sumber api berasal dari baterai drone yang terbakar, hal itu tetap harus dibuktikan melalui pemeriksaan forensik.

"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini Tim Labfor masih bekerja," kata Susatyo.

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik usaha dan pemilik gedung Ruko Terra Drone yang terbakar serta menyebabkan 22 korban jiwa.

Baca Juga: Kebakaran Ruko di Jakpus, RS Polri Kerahkan 11 Tim Forensik

"Kami secara proaktif akan kami lakukan pemeriksaan di Polres. Tadi, sudah beberapa kami bawa ke Polres Jakarta Pusat untuk pemeriksaan," ujarnya.

Pemeriksaan terhadap pemilik usaha dan pemilik gedung juga akan dilakukan untuk melengkapi proses penyelidikan.

"Mohon waktunya agar Tim Labfor bisa segera menangani dan mengetahui titik sumber api pertama dari kebakaran ini," ujar Susatyo.

Ia memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh mengingat besarnya jumlah korban jiwa.

"Kami juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung. Kami serius untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara kebakaran ini," katanya.

 

(Sumber : Antara)

x|close